Pemkab Sergai

Sergai Berduka, Bupati, Wakil dan Sekda Hadiri Tahlilan Malam Ketiga Wafatnya Ustad Aisul Siddik

Serdang Bedagai tengah berduka, karena salah satu tokoh agamanya, Ustad Aisul Siddik berpulang ke Rahmatullah, Sabtu (11/3/2023).

Dok. Pemkab Sergai
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengungkapkan kesedihannya atas berpulangnya Ustad Aisul Siddik ke Rahmatullah. Didampingi Wakil Bupati Adlin Tambunan dan Sekdakab Serdang Bedagai Faisal Hasrim, Sabtu (11/3/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, PERBAUNGAN - Serdang Bedagai tengah berduka, karena salah satu tokoh agamanya, Ustad Aisul Siddik berpulang ke Rahmatullah, Sabtu (11/3/2023).

Ustad Aisul Siddik dikenal sebagai tokoh agama dan pembesar Al-Washilyah di Serdang Bedagai.

Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya mengungkapkan kesedihannya atas berpulangnya Ustad Aisul Siddik ke Rahmatullah. Didampingi Wakil Bupati Adlin Tambunan dan Sekdakab Serdang Bedagai Faisal Hasrimy, ia mengatakan Serdang Bedagai berduka atas berpulangnya tokoh pembesar Al-Washliyah di Serdang Bedagai.

"Mewakili Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, kami mengutarakan turut berduka atas berpulangnya ayahanda kami Ustad Aisul Siddik. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, " ungkapnya saat menghadiri tahlilan malam ketiga di rumah Almarhum Ustad Aisul Siddik di Dusun I Desa Sei Nagalawan Kecamatan Perbaungan, Senin malam (13/3/2023).

Ia pun bercerita jika Ustad Aisul Siddik selama masa hidupnya merupakan orang yang baik dan jujur dalam berkata.

"Almarhum ini merupakan teman kami pergi Haji tahun 2018 bersama bapak Amir Husein. Selama perjalanan Haji, almarhum banyak memberikan nasihat. Beliau ini juga salah satu penggagas saya menjadi bupati. Saya, Pak Wakil dan Pak Sekda merasa kehilangan atas kepulangan beliau," ceritanya Darma Wijaya dihadapan majelis dzikir.

Ia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan jangan sedih berkelanjutan. Karena ia meyakini jika Almarhum adalah orang baik dan semangatnya dalam menyiarkan agama Islam begitu kuat.

"Yang pasti bagi kita adalah kematian, tinggal menunggu waktu saja. Almarhum juga semangatnya seperti anak muda apalagi mendekati ramadhan, yang ditanyanya Safari Ramadhan dalam menyiarkan agama Islam. Kami harap bacaan doa kita tadi sampailah ke beliau dan ditempatkan di surga Jannatunnaim, " ucapnya.

Sementara itu, Tausiah agama yang disampaikan Ketuam MUI Serdang Bedagai Hasil Husnain menceritakan tentang ajal yang begitu dekat sehingga kita selagi masih hidup untuk bisa mempersiapkannya dengan baik.

"Banyaknya manusia yang mencintai kita merupakan ciri dari cintanya Allah kepada kita. Kita belum tau kapan mati, namun ini malam kita buktikan jika bapak Aisul Siddik meninggal dalam keadaaan baik dan Insha Allah diterima Allah SWT seluruh amal ibadahnya. Oleh sebab itu dalam kesempatan ini saya sampaikan jangan sampai kita menyesal saat maut udah menjemput. Kalau sudah sampai ajal kita, tidak bisa diundur walau sesaat. Mari kita siapkan bekal kita menghadap Allah SWT," jelasnya.

Turut hadir Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya, Wakil Bupati Adlin Tambunan, Sekdakab Serdang Bedagai Faisal Hasrimy, para Asisten, Staf Ahli, sejumlah Kepala Dinas, Kaban, Kabag, Camat dan jajaran Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved