Liga Prancis

LIONEL Messi Dianggap Pengkhianat, Masa Depannya di PSG Masih Digantung

Hingga saat ini pun Messi masih belum mau untuk mengaktifkan opsi perpanjangan setahun tersebut.

(AFP/FRANCK FIFE)
Lionel Messi berjalan melewati logo Paris Saint-Germain jelang laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Bayern Muenchen vs PSG di Muenchen, Jerman, pada Kamis (9/3/2023) dini hari WIB.(AFP/FRANCK FIFE) 

TRIBUN-MEDAN.com - Megabintang asal Argentina, Lionel Messi, masih menggantungkan masa depannya bersama Paris Saint-Germain yang bakal berakhir kontraknya.

Bahkan Lionel Messi yang gagal bersama PSG untuk ke perempat final Liga Champions 2022-2023, mendapatkan cap pengkhianat.

Masa depan Lionel Messi lagi-lagi menjadi bahan perbincangan hangat di media massa.

Pasalnya, Messi hingga saat ini masih belum memperbarui kontraknya bersama Paris Saint-Germain.

Padahal, kontrak Messi di PSG akan habis pada akhir musim 2022-2023, tepatnya 30 Juni 2023.

La Pulga sebenarnya memiliki opsi untuk memperpanjang masa baktinya bersama PSG selama setahun dalam klausul kontraknya.

Baca juga: PREDIKSI Man City Vs Leipzig, Penentuan Wakil Inggris ke Perempat Final UCL, Berharap Taji Haaland

Akan tetapi, opsi tersebut hanya akan aktif apabila Messi mau mengambilnya pada akhir masa kontrak.

Hingga saat ini pun Messi masih belum mau untuk mengaktifkan opsi perpanjangan setahun tersebut.

Kapten timnas Argentina ini malah dikabarkan sudah menolak tawaran pertama perpanjangan kontrak dari PSG.

Faktor gaji dilaporkan menjadi alasan mengapa tawaran yang diberikan oleh PSG ditolak.

Pasalnya, PSG meminta pemain berusia 35 tahun itu mengurangi gaji yang diterimanya saat ini.

Sebagai infomasi, saat ini Messi menerima upah sebesar 38,84 juta pounds atau sekitar Rp691 miliar per musim.

Baca juga: LIGA CHAMPIONS: Thomas Muller Ejek Lionel Messi Usai Munchen Singkirkan PSG, Lebih Puji Ronaldo

Lionel Messi tertunduk berjalan saat PSG kalah lagi dari Bayern Muenchen di Liga Champions (8/3/2023), sedangkan AC Milan kembali masuk perempat final sejak 2012.
Lionel Messi tertunduk berjalan saat PSG kalah lagi dari Bayern Muenchen di Liga Champions (8/3/2023), sedangkan AC Milan kembali masuk perempat final sejak 2012. (FRANCK FIFE/AFP)

Permintaan PSG untuk La Pulga menurunkan gajinya ini dikarenakan klub raksasa Liga Prancis tersebut berupaya untuk tidak melanggar aturan Financial Fair Play (FFP).

Rumor soal kepergian Messi itu pun rupanya membuat sebagian pendukung Les Parisiens mulai geram.

Dilansir dari Sportskeeda.com, Messi mulai mendapatkan julukan baru.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved