News Video
Detik-detik Ledakan di Malang, Terekam saat Kiai sedang Mengaji bersama Santri, Tewaskan Satu Orang
Detik-detik ledakan rupanya terekam saat kiai sedang mengaji bersama santri.
TRIBUN-MEDAN.COM - Ledakan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada Sabtu (11/3) malam menewaskan satu orang.
Kuatnya ledakan juga membuat sejumlah rumah di sekitarnya mengalami kerusakan.
Diduga penyebab ledakan ini berasal dari bahan baku petasan atau mercon.
Lokasi ledakan berada persis di belakang Pondok Pesantren Miftakhu Falahil Mubtadiin.
Detik-detik ledakan rupanya terekam saat kiai sedang mengaji bersama santri.
Aktivitas mengaji langsung berhenti saat terdengar suara ledakan dahsyat.
Bukan hanya karena kaget, ledakan juga membuat langit-langit bangunan berjatuhan.
Setelah ditelusuri, sumber ledakan ternyata berasal dari sebuah rumah kosong di dekat pondok.
Kapolsek Kasembon, AKP Guguk Windu Hadi mengatakan, rumah tersebut milik kakek korban yang tewas, Ahmad Hasan Rifai (20).
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab ledakan.
Namun dugaan sementara, sumber ledakan berasal dari bahan baku petasan.
Johan (17), warga sekitar lokasi menyebut korban Hasan dikenal sering membuat petasan sebelum bulan Ramadhan.
Menurutnya, Hasan selalu meracik sendiri bahan-bahan petasannya.
"Memang, korban Hasan (Ahmad Hasan Rifai) ini sering membuat petasan, khususnya saat menjelang bulan puasa," kata Johan, dikutip dari TribunJatim.com, Minggu (12/3).
Kini, jenazah korban sudah dimakamkan di TPU setempat.
Sementara dua remaja lain yang terluka masih menjalani perawatan medis.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Sosok Korban Tewas Imbas Ledakan di Kasembon Malang, Sering Produksi Petasan, Racik Bahan Sendiri
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|