Berita Viral
Richard Eliezer Angkat Bicara Soal Dirinya Diterima Kembali Jadi Polisi,Ngaku Banyak yang Tak Setuju
Richard Eliezer menanggapi soal kontroversi diterima kembali menjadi anggota Polri.
TRIBUN-MEDAN.com - Richard Eliezer menanggapi soal kontroversi diterima kembali menjadi anggota Polri. Richard Eliezer alias Bharada E mendapatkan nasib bagus selama kasus pembunuhan Yosua Hutabarat.
Bharada E yang merupakan eksekutor Yosua Hutabarat cuma divonis hukuman 1,5 tahun penjara.
Lalu keberuntungan Richard Eliezer berlanjut, ia kembali diterima menjadi anggota Polri berdasarkan hasil sidang kode etik Polri.
Semua keuntungan yang didapat Bharada E karena ada pemberian maaf dari keluarga Yosua Hutabarat dan menjadi justice collaborator di persidangan.
Pada tayangan program talkshow eksklusif Rosi yang tayang di Kompas TV pada Kamis (9/3/2023) malam, Bharada E memberikan tanggapan soal kontroversi dirinya diterima kembali menjadi anggota Polri dan ditugaskan di Yanma Polri.
Bharada E paham betul keputusan dirinya masih menjadi bagian dari Polri menuai pro kontra.
Untuk itu Bharada E meminta maaf kepada masyarakat dan meminta diberi kesempatan untuk memperbaiki diri.
Richard mengaku memaklumi terhadap sejumlah suara miring tentang dirinya yang kembali ke Polri.
"Saya bisa memahami itu. Saya memang bersalah, saya memohon ampun atas kesalahan saya."
"Saya memohon ampun kepada Tuhan, kepada institusi Polri, dan kepada masyarakat juga karena kesalahan yang telah saya lakukan," kata Richard, dikutip dari YouTube Kompas TV, Jumat (10/3/2023).
Richard pun meminta kerelaan masyarakat untuk kembali menerima dirinya sebagai bagian dari anggota Polri.
"Jadi pada kesempatan ini, izinkan saya bisa menyampaikan kepada masyarakat agar supaya bisa kembali lagi kepada institusi Polri untuk memperbaiki diri,” ujar Richard.
Menurut pengakuan Richard, ia mengaku merasa memiliki utang dengan institusi Polri atas kesalahannya.
"Dan saya merasa masih punya utang di institusi Polri. Saya berjanji dari perjalanan ini menjadi pelajaran bagi saya, dan saya berjanji untuk memperbaiki diri kepada institusi Polri agar saya bisa menjadi anggota Polri yang taat aturan ke depanya," sambungnya.
Richard mengaku sangat bersyukur dengan diterimannya kembali ke institusi Polri.
"Saya inget dulu perjuangan saat masuk ke Polri, kurang lebih empat kali saya mengikuti tes, ketika saya diterima kembali saya merasa sangat-sangat bersyukur," ujarnya.
Baca juga: Kagetnya Ganjar Lengannya Tiba-tiba Ditarik Prabowo Lalu Digandeng Sampai Tertawa Bareng Jokowi!
Baca juga: Indeks : Pengertian, Fungsi dan Jenisnya, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9
Keputusan Richard untuk tetap dipertahankan di Polri disampaikan oleh Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Pol Dr Ahmad Ramadhan, Rabu (22/2/2023).
Richard Eliezer, kata Ahmad Ramadhan, memiliki hal yang meringankan.
"(Richard Eliezer) belum pernah dihukum kode etik maupun pidana, terduga pelaku mengakuai kesalahan, terduga pelaku telah menjadi justice collaborator, terduga pelaku masih berusia muda untuk melanjutkan kariernya, terduga pelaku telah meminta maaf kepada keluarga Brigadir Yosua," kata Ramadhan, Rabu.
Richard sebagai eksekutor juga disebut terpaksa melakukan penembakan karena adanya relasi kuasa dengan Ferdy Sambo.
"Juga semua tindakan terduga pelaku dilakukan dengan terpaksa karena diminta oleh atasan."
"Terduga pelaku tak berani menolak perintah FS yang jenjang kepangkatannya sangat jauh, dengan bantuan terduga pelaku membuat perkara terungkap," kata Ramadhan.
Baca juga: Lembaga Pembiayaan : Pengertian, Bentuk dan Fungsinya, Materi Belajar Ekonomi Kelas 10
Baca juga: Fraksi Partai PSI DPRD Medan Minta Anggaran Musrembang Sesuai dengan Hasil Reses DPRD
(*)
Berita sudah tayang di tribun-jakarta
Richard Eliezer menanggapi soal kontroversi diteri
Richard Eliezer
Bharada E
Bharada E memberikan tanggapan soal kontroversi
Tribun-medan.com
| ANIES Sentil Universitas Oxford Tak Cantumkan Nama Peneliti Indonesia Soal Temuan Rafflesia Hasselti |
|
|---|
| REKOMENDASI Penutupan PT TPL dan PT GRUTI: Upaya Menjaga Kesejahteraan Masyarakat dan Lingkungan |
|
|---|
| FAKTA BARU Kematian Alvaro, Bocah 6 Tahun Diculik di Masjid lalu Dibekap oleh Ayah Tiri |
|
|---|
| KETAHUAN Kelakuan Kejinya Bunuh Anak Tiri Alvaro, Alex Iskandar Akhiri Hidup di Kantor Polisi |
|
|---|
| GELAGAT Alex Iskandar Ikut Cari Jasad Bocah Alvaro Padahal Pelaku Pembunuhan, Akal-Akalan Ayah Tiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Richard-Eliezer-menanggapi-soal-kontroversi-diterima-kembali-menjadi-anggota-Polri.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.