Pengolahan dan Analisis Sumber Data Kependudukan, Materi Belajar Geografi Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN –  Pengolahan dan analisis sumber data kependudukan akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 11 berikut ini.

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia dengan lebih dari 17.000 pulau. Namun, bukan tidak mungkin untuk mengetahui jumlah penduduk negara kita. Ada cara yang bisa Anda lakukan. Salah satunya melalui sumber data kependudukan.

Sumber Data Penduduk

Sumber data adalah segala sesuatu yang diterbitkan oleh organisasi resmi atau kelompok dan individu. Bentuk publikasi dapat berupa grafik, angka, teks bahkan gambar. Sumber data pada umumnya terutama yang memiliki data kependudukan adalah Badan Pusat Statistik (BPS) dan sumber data kependudukan lainnya.

Bergantung pada sumber pengumpulan data, ada dua jenis data. Apa? Yang pertama adalah data primer dan yang kedua adalah data sekunder.

Data primer merupakan data yang diperoleh langsung dari responden.

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber resmi seperti instansi pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat/perorangan.

Untuk memperoleh data jumlah penduduk Indonesia dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

Sensus Penduduk

Seberapa sering Anda mendengar kata sensus? Sekarang, sensus adalah proses mengumpulkan, mengumpulkan, dan menyebarluaskan data kependudukan. Mulai dari aspek sosial, demografis, dan ekonomi.

Jadi sebenarnya sensus dibagi 3.

Berdasarkan jenis sensusnya

Jenis sensus ini mencakup beberapa survei seperti sensus, sensus perumahan, sensus industri, dan sensus pertanian.

Berdasarkan tempat tinggal

- Sensus de jure, yaitu koefisien yang diperlihatkan kepada semua penduduk yang benar-benar tinggal atau bertempat tinggal di suatu wilayah atau negara tertentu.

- Sensus de facto, yaitu jumlah penduduk yang menunjukkan semua penduduk yang ada di suatu wilayah atau negara pada saat sensus dilakukan.

Berdasarkan cara pengumpulan datanya

- Metode householder yaitu cara pengumpulan data dengan cara meminta kepala rumah tangga untuk membuat daftar keluarga.

- Metode canvasser yaitu pengumpulan data dengan cara mewawancarai kepala rumah tangga. Biasanya, petugas sensus menyusun daftar sensus, dan penyamaran hanya sebagai sumber.

Registrasi Penduduk

Registrasi dilakukan dengan mencatat kejadian-kejadian penting dalam populasi. Peristiwa seperti kelahiran, kematian, pernikahan, perceraian, adopsi, dan migrasi.

Survei Penduduk

Survei penduduk ini biasanya dilakukan untuk memperoleh informasi terkait dengan masalah sosial ekonomi dan psikologis serta faktor lain yang dapat mempengaruhi aspek kependudukan secara umum. Misalnya kelahiran, kematian dan migrasi.

Setelah proses pengumpulan data telah dilakukan dan diperoleh hasil, langkah selanjutnya adalah penyajian informasi. Ada beberapa model yang menyajikan informasi data kependudukan yang dapat kita buat.

Data kependudukan ini juga sangat dibutuhkan oleh pemerintah. Hampir setiap instansi pemerintah membutuhkan data kependudukan. Namun, yang dibutuhkan adalah data kependudukan yang sudah dianalisis karena sudah diketahui komposisi penduduknya.

Analisis Data Kependudukan

Analisis data populasi diperlukan. Hal ini dilakukan terutama untuk memastikan keakuratan data karena populasi suatu wilayah atau negara sangat dinamis atau mudah berubah. Ini membutuhkan komposisi populasi.

Komposisi penduduk adalah pengelompokan penduduk menurut kriteria tertentu. Misalnya, mengelompokkan secara geografis, sosial, biologis, dan ekonomi. Mengetahui komposisi suatu populasi terkadang memungkinkan penarikan kesimpulan dari komposisi yang berbeda dan perubahan dalam dinamika populasi. Dengan demikian, pemerintah dapat menetapkan kebijakan yang tepat sasaran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Nah, ada dua konsep dan skala yang bisa kamu pelajari berdasarkan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin. Apa saja itu?

A. Sex Ratio (Rasio Jenis Kelamin)

Sex ratio adalah perbandingan jumlah laki-laki dan perempuan dalam suatu populasi di daerah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan sebagai jumlah laki-laki per 100 perempuan.

SR=MF×k

Catatan :

SR = rasio jenis kelamin

M = jumlah laki-laki di daerah tersebut pada waktu tertentu

F = jumlah penduduk perempuan di suatu daerah pada waktu tertentu

K = konstanta, nilainya 100

B. Dependency Ratio (Angka Beban Tanggungan)

Angka beban tanggungan atau angka ketergantungan adalah angka yang mewakili perbandingan antara jumlah orang yang tidak produktif dengan jumlah orang yang produktif. Secara kasar, angka ini dapat digunakan sebagai indikator ekonomi suatu negara.

(cr30/tribun-medan.com)