Berita Viral

Mario Dandy dan Shane Lukas Tertunduk Lesu dan Tampak Menangis Rekonstruksi Kasus Penganiayaan David

Bahkan Mario Dandy beberapa kali terlihat menangis, saat memperagakan beberapa adegan penganiayaan. Begitu pula dengan tersangka Shane Lukas.

Editor: Liska Rahayu
HO
Tersangka Mario Dandy Satriyo (20) ternyata sempat mengajak david Ozora (17) untuk berduel sebelum melakukan penganiayaan terhadap korban 

Sementara AG berdiri di sebelah kiri Mario dan Shane Lukas berdiri di belakang David.

Warga pun menyoraki Mario saat mengetahui ia menyuruh push up David.

"Pada adegan ini tersangka MDS meminta korban untuk mengambil sikap push up dan untuk melakukan sebanyak 50 kali," kata penyidik Polda Metro Jaya di lokasi sebagaimana ditayangkan Kompas TV.

David selaku korban saat itu hanya mampu melakukan push up sebanyak 20 kali karena tidak kuat.

David lalu jongkok menyimpuhkan lututnya.

Adegan reka ulang selanjutnya adalah Mario mencontohkan sikap push up kepada David karena merasa posisi push up korban tidak benar.

Tersangka MDS (baju tahanan oranye) contohkan push up yang benar kepada korban David Ozora (pemeran pengganti) dalam reka adegan penganiayaan di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (10/3/2023).
Tersangka MDS (baju tahanan oranye) contohkan push up yang benar kepada korban David Ozora (pemeran pengganti) dalam reka adegan penganiayaan di Kompleks Green Permata Residence, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel), pada Jumat (10/3/2023). (tayangan KompasTV)

"Karena menurut tersangka MDS korban push up nya tidak benar atau sempurna, kemudian diberikan contoh langsung oleh MDS," kata penyidik.

Selain itu,  terungkap juga sebelum menganiaya anak pengurus GP Ansor, Cristalino David Ozora (17), Mario Dandy Satriyo (20) menjemput kekasihnya berinisial AG (15) di sekolah.

Mario Dandy Satriyo menjemput AG menggunakan mobil Rubicon hitam yang kini dijadikan barang bukti oleh polisi.

"Nanti pada saat melakukan rekonstruksi di TKP, kita akan memperagakan mulai adanya rencana pertemuan MDS dan anak AG. Seusai BAP dijemput di sekolah," kata penyidik yang bertugas saat rekonstruksi.

Setelahnya, Mario dan AG menjemput Shane sebelum ketiganya menuju Kompleks Green Permata untuk menemui David.

"Kemudian ada menjemput Shane ke TKP di tengah. Adegan berikutnya saat mendatangi rumah saksi di mana di dalamnya ada korban," ujar penyidik.

Rekonstruksi akan ditutup dengan adegan menolong David yang dilakukan pasangan suami berinisial R dan N.

"Terakhir soal evakuasi yang dilakukan saksi-saksi ke rumah sakit," ucap penyidik.

Pantauan TribunJakarta.com, penyidik dan kedua tersangka tiba di TKP sejak pukul 13.30 WIB.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved