Sosok Jamalul Kiram III, Sultan Termiskin Dunia, Kini Malaysia Harus Membayar 215 Triliun Kepadanya

Dalam keputusan pengadilan itu, Malaysia harus membayar 215 triliun ke Sultan Sulu. Jika tidak beberap aset Malaysia bakal disita.

|
philstar.com
Sultan Jamalul Kiram III 

TRIBUN-MEDAN.com - Sosok Jamalul Kiram III, Sultan Sulu yang mengaku sultan termiskin di dunia.

Sosok Sultan Sulu belakangan ini jadi pembicaraan karena menang di pengadilan arbitrase Spanyol.

Dalam keputusan pengadilan itu, Malaysia harus membayar 215 triliun ke Sultan Sulu. Jika tidak beberapa aset Malaysia bakal disita.

Pengadilan arbitrasi Spanyol dengan arbiter tunggal Gonzalo Stampa, 28 Februari 2022,  memutuskan Pemerintah Malaysia harus membayar 14.92 miliar dolar AS atau 62.59 miliar ringgit atau Rp 215 triliun kepada ahli waris Sultan Sulu yang terakhir.

Jika nantinya uang itu telah dibayarkan oleh Pemerintah Malaysia, bisa jadi Jamalul Kiram III alias Sultan Sulu tak lagi sultan termiskin dunia.

Nah, bagaimana sebenarnya sosok Sultan Sulu alias Jamalul Kiram III?

Jamalul Kiram III pernah mengeluarkan pernyataan bahwa ia merupakan sultan termiskin di dunia.

Jika Anda menyangka sebagai Sultan Sulu Jamalul Kiram tinggal di sebuah keraton, Anda salah. Bahkan, Kiram mengklaim diri sebagai sultan termiskin di dunia.

"Saya sultan termiskin di dunia," kata Kiram kepada kantor berita Associated Press dalam sebuah wawancara di kediamannya di desa Maharlika, Manila.

Pusat pemerintahan Kesultanan Sulu bukan sebuah istana atau setidaknya sebuah gedung mewah. Jamalul Kiram mengendalikan Kesultanan Sulu dari sebuah rumah sederhana berlantai dua di perkampungan Islam di ibu kota Filipina, Manila.

Setelah Kesultanan Sulu ambruk, yang dimiliki keluarga Jamalul Kiram hanyalah gelar kebangsawanan semata.

"Saat saya kecil, saya kira "putri" adalah nama saya. Sebab, menjadi putri dengan mahkota adalah bayangan hampir semua anak-anak. Namun, saya bukan putri yang seperti itu," kata Jacel Kiram (35), putri Jamalul Kiram yang bergelar putri.

Kesultanan Sulu yang pernah jaya

Di kediamannya di desa Maharlika, Jamalul Kiram yang menderita gagal ginjal dan sakit jantung ini dengan susah payah berbicara untuk mengenang kembali kejayaan Kesultanan Sulu yang berpusat di selatan Filipina.

"Orang China dan Eropa, dulu mengirim utusan untuk menghormati leluhur kami," kata Kiram

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved