Berita Viral
VIRAL Aksi Preman Sok Jago, Palak dan Minta Uang Bongkar Muat ke Petugas Pengantar Es Krim
Sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video preman minta uang bongkar muat ke petugas pengantar es krim.
Penulis: Putri Chairunnisa | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM – Maraknya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum preman masih saja meresahkan masyarakat MedanS.
Sama halnya dengan yang baru-baru ini viral di media sosial video preman minta uang bongkar muat ke petugas pengantar es krim.
Momen preman minta uang bongkar muat ke petugas pengantar es krim itu sempat diabadikan sang petugas sebagai bukti.
Video preman minta uang bongkar muat ke petugas pengantar es krim itu kemudian diunggah oleh pemilik akun Instagram @medantau.id.
Pada unggahan itu menunjukkan dua orang preman yang mengentikan truk es krim yang tengah melintas di Jalan Tuba 4 Gang Perintis 6, Medan Denai pada Selasa (7/3/2023) sekitar pukul 14.25 WIB.
Truk es krim itu diketahui hendak meletakkan barang di grosir sekitar.
Namun sebelum melakukan bongkar muat, para preman itu meminta petugas untuk membayar Rp 10 ribu dengan dalih uang SPSI.
Permintaan para preman itu tentu saja tak dipenuhi kedua petugas pengantar es krim lantaran sebelumnya sudah ada yang meminta sejumlah uang untuk bongkar muat kepada mereka.
Hal itu pula yang membuat para preman itu tak mengizinkan petugas pengantar es krim itu untuk melakukan pekerjaannya.
Mau tak mau kedua petugas pengantar es krim itu harus turun dari truknya untuk langsung meluruskan.
Namun tetap saja kedua pria itu bersikeras untuk diberikan uang bongkar muat, bahkan ketika aksinya direkam ia mengaku tak takut sekiranya videonya viral.
Para preman yang meminta upah bongkar muat itu diketahui hanya meminta uang tanpa membantu proses bongkar muat yang dilakukan.
Bukan pertama kalinya di Kota Medan membuat masyarakat tak heran lagu lpengantaran tak adanya tindak tegas untuk pelaku pungli yang telah menjamur selama ini.
Unggahan ini pun menuai beragam komentar dari warganet yang menyoroti aksi preman tersebut.
“Uang bongkar muat tapi cuman liatin orang bongkar sama muat. Kalau harusnya ya uang bongkar muat dia yang bongkar baru dibayar yakan,” tulis @ri_iskandar_caniago_.
“Bukan salah premannya, tapi salah polisinya yang gak tegas,” tulis @leman_lai.
“Mungkin 10 ribu nya buat beli materai,” tulis @hartono.lim.5.
“Kurung jeruji besi aja 5 tahun, pasti tidak ada yang berani pungli-pungli lagi.. Ayo para praktisi hukum masukkan kasus pungli ke pasal tambahan KUHP.. Biar aman negara kita dari pemalas,” tulis @martua9878.
(cr32/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Preman-setempat-minta-uang-bongkar-muat-ke-petugas-pengantar-es-krim.jpg)