Kumpulan Doa
Kapan Batas Akhir Mengganti Puasa Ramadhan Tahun Lalu? Begini Penjelasannya
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu, diwajibkan untuk segera menggantinya.
Penulis: Istiqomah Kaloko |
TRIBUN-MEDAN.com - Kurang lebih lima belas hari lagi, umat muslim akan memasuki bulan suci Ramadhan 2023/1444 H.
Berdasarkan kalender Hijriah Kementerian Agama Republik Indonesia, hari pertama Ramadhan di Indonesia akan jatuh pada tanggal 23 Maret 2023.
Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Puasa Puasa Nisfu Syaban, Amalan Menjelang Bulan Suci Ramadhan
Sebelum memasuki bulan suci Ramadhan, umat Islam yang memiliki utang puasa Ramadhan tahun lalu, diwajibkan untuk segera menggantinya.
Seperti diketahui, mengganti puasa atau mengqadha puasa Ramadhan yang tertinggal tahun lalu hukumnya wajib.
Puasa qadha ialah penggantian puasa ramadhan yang terlewat pada ramadhan sebelumnya dengan jumlah hari sama dengan jumlah hari tidak puasa.
Seperti diketahui, kita diperbolehkan meninggalkan puasa Ramadhan jika ada kendala seperti haid, sakit, usia lanjut, hamil ataupun menyusui.
Namun, puasa tersebut wajib diganti setelah bulan Ramadhan berlalu dan sebelum bulan Ramadhan yang akan datang.
Dalam ajaran Islam, ada dua cara membayar utang puasa Ramadhan, yakni dengan puasa qadha dan membayar fidyah.
Sebagaimana firman Allah dalam QS. Al Baqarah ayat 134:
Artinya: "... Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin..."
Lantas, kapan batas waktu mengganti puasa yang tertinggal tahun lalu?
Sebenarnya, mengqadha ataupun mengganti puasa Ramadhan dapat dilakukan kapan saja selain waktu-waktu yang diharamkan, yaitu Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, dan hari tasyrik (11-12 Zulhijjah).
Namun, untuk batas mengganti puasa, yakni sebelum memasuki tanggal 1 Ramadhan.
Meski demikian, mengganti puasa sebaiknya dilaksanakan jauh sebelum masuknya bulan Ramadhan. Hla ini terdapat dalam hadis Rasulullah SAW sebagai berikut:
“Janganlah kalian mendahului puasa Ramadhan satu hari atau dua hari, kecuali puasa yang biasa dilakukan oleh seseorang, maka silahkan ia melakukan puasa tersebut!” Akan tetapi, terdapat sebagian ulama yang mengharamkan puasa setelah pertengahan bulan Syaban hingga Ramadan tiba." (HR Abu Hurairah).
Baca juga: Amalan Puasa Qadha, Lengkap Bacaan Niat dan Cara Membayar Fidyah Utang Puasa Ramadhan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Batas-Ganti-Puasa-Ramadhan.jpg)