Ini Sopir Angkot 64 yang Terlibat Pencopetan, Ditinggal Teman saat Beraksi

Ini Sopir Angkot 64 yang Terlibat Pencopetan, Ditinggal Teman saat Beraksi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Charles Siagian, satu dari tiga pencopet yang menyaru sebagai sopir angkot kini cuma bisa meratapi nasib.

Sebab, ketika Charles Siagian beraksi di Jalan Jamin Ginting, pelaku ditangkap massa, dan kemudian diserahkan ke Polsek Sunggal.

Kapolsek Sunggal, Kompol Chandra Yudha Pranata mengatakan, pencopetan terjadi pada Jumat 3 Maret lalu.

Saat itu, selular tipe iPhone 11 penumpang bernama Anyea dicuri komplotan pencopet di dalam angkot Jalan Jamin Ginting Medan.

Sesaat setelah sadar handphonenya dicuri, korban langsung teriak dan dua pelaku lainnya berhasil melarikan diri.

"Tersangka merupakan pemilik angkot. Pelaku lain masih diburu," katanya, Selasa (7/3/2023).

Menurut Chandra, pencopetan bermula ketika korban sedang menunggu angkot di Jalan Letjen Jamin Ginting hendak menuju ke arah Simpang Pos.

Kemudian melintas angkot 64 dari arah Simpang USU.

Sopir kemudian meminta korban naik.

Ketika korban naik, sudah ada tiga pelaku berada di dalam, dua duduk di belakang berpura-pura menjadi penumpang dan satunya menjadi sopir.

Beberapa ratus meter angkot melaju, tiba-tiba korban disuruh pindah ke sebelah sopir, dengan alasan ada barang yang akan diangkut.

Saat korban hendak pindah ke kursi depan, ternyata pintu sebelah sopir sengaja susah dibuka.

Disinilah satu pelaku yang awalnya duduk di belakang turun dan berpura-pura membantu.

Sambil membantu membuka pintu, ternyata tangan pelaku membuka tas korban dan mengambil handphone yang ada di dalamnya, lalu kabur begitu saja.