Kelompok Pesilat Bentrok, Aksi Saling Lempar Terjadi Hingga Merusak Rumah Warga

TRIBUN-MEDAN.COM – Beredar di media sosial video tawuran antar pesilat di depan gapura masuk Desa Nglundo, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu (5/3/23) pagi.

Momen tawuran antar pesilat itu sempat diabadikan oleh warga yang tengah berada di lokasi kejadian lalu menyebar melalui WhatsApp.

Video tawuran antar pesilat itu kemudian diunggah kembali oleh pemilik akun Instagram @terang_media.

Baca juga: Satlantas Polresta Deliserdang Ingatkan Pelajar Tak Ikut Tawuran dan Balap Liar

Pada unggahan itu menunjukkan suasana kericuhan di depan gapura masuk Desa Nglundo di mana para pria yang diduga pesilat saling lempar batu.

Aksi lempar-lemparan batu itu membuat suasana sekitar bak hujan batu.

Hal itu pula yang membuat mereka harus melindungi kepala masing-masing dengan mengenakan helm.

Aksi lempar-lemparan batu yang cukup menegangkan di pagi hari itu tentu saja membuat warga sekitar merasa terganggu, terlebih wanita dan anak-anak yang menjadi ketakutan.

Baca juga: Antisipasi Balap Liar dan Tawuran, Polres Sidimpuan Patroli Skala Besar

Mengganggu kenyamanan warga sekitar membuat TNI dan Polri turun tangan mengamankan kericuhan itu.

Pihak berwajib berusaha mengamankan kericuhan itu.

Namun seperti tak ada takutnya, sejumlah masa malah maju untuk melawan dengan melemparkan petasan ke arah para petugas.

Hal itu mereka lakukan berulang kali sehingga petugas yang kalah jumlahnya itu kewalahan.

Sedangkan masa lainnya tampak kabur dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Korban Tewas Tawuran Geng Motor Baru Dua Bulan Ditinggal Ayah

Akibat insiden tawuran yang masih belum diketahui duduk permasalahannya itu, belasan rumah warga mengalami kerusakan.

Lemparan batu yang melayang ke sembarang arah itu membuat genteng, kaca serta perabotan di rumah warga rusak.

Tak hanya itu, sebanyak 12 orang, termasuk warga sekitar yang mengalami luka harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan medis.