News Video
Polisi Berpangkat Aipda Diduga Jadi Penadah Mobil Curian, Syahrizal: Dia Gak Ngaku
Syahrizal, warga Jalan Suka Maju, Kecamatan Percut Seituan mengaku kehilangan sebuah mobil Toyota Kijang Innova berwarna hitam.
"Awal ceritanya DP di telpon seseorang untuk bertemu. Lalu mereka ketemu di simpang H Anif, awalnya dua orang itu nawarkan mobil ku ini ke DP. Tapi katanya DP nggak ada uang untuk membayar," bebernya.
"Lalu, DP ini nawarkan mobil Avanza nya ini untuk ditukarkan sama mobil itu lengkap dengan surat-suratnya. Kata DP mobil itu mau dicarikan pembelinya," sambungnya.
Dijelaskannya, setelah pertemuan di Polres Sergai itu tidak ada kejelasan dan mobilnya tidak kunjung kembali.
"Kata DP ini mobilnya itu nggak kunjung terjual lalu dikembalikan lagi ke dua orang yang bertemu dengan nya itu," ungkapnya.
Kemudian, ia mengatakan Aipda DP juga sempat membeberkan ciri-ciri pelaku yang ia duga kuat salah satunya dia kenal.
"Ciri-cirinya dibilang dia satu orang namanya Pantek, Pantek itu memang keluarga ku," katanya.
Mendengar keterangan Aipda DP, ia pun menduga bahwa yang maling mobilnya adalah saudara nya.
"Ternyata itu, kunci duluan di kondisikannya baru mobil ku dilarikan. Kebetulan juga STNK juga di dalam mobil," sebutnya.
Dikatakan Syahrizal, kasus kemalingan mobil itu sebetulnya sudah dilaporkan ke Polrestabes Medan, pada Jumat (7/10/2022) silam.
Dia pun berharap agar mobilnya itu segera kembali, dan polisi segera mengungkapkan kasus tersebut serta menangkap para pelaku.
"Sudah terima SP2HP, isinya sudah ada SP satu untuk dua orang yang kasih mobil ke Aipda DP, dan DP juga sudah diambil keterangannya," ungkapnya.
"Semoga Polrestabes Medan segera mengungkapkan kasus ini, siapapun orangnya meskipun oknum mohon ditindaklanjuti," katanya.
Terkait kejadian ini, Tribun-medan masih berupaya mengkonfirmasi pihak kepolisian untuk mempertanyakan persoalan ini.
(Cr11/tribun-medan.com)
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|