Aksi Koboi Oknum TNI, Bentak-bentak hingga Keluarkan Sangkur, Ini Kata Kapendam IV/ Diponegoro

TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah video yang memperlihatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) marah dan bentak-bentak pengendara lain viral di media sosial.

Tak hanya membentak, oknum TNI tersebut juga mengeluarkan senjata tajam berupa pisau komando untuk mengancam pengendara itu.

Dilihat dari seri pelat nomor kendaraan, diduga peristiwa itu terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Dapat dilihat, oknum TNI turun dari mobil Mazda Biante warna putih memaki-maki mobil Sienta warna silver yang ada di belakangnya.

Aksi koboi oknum TNI yang bentak dan acungkan senjata tajam tersebut viral di media sosial Twitter setelah diunggah oleh @Heraloebss pada Sabtu 4 Maret 2023.

“TNI  bersama rakyat, Oknum TNI Bersama siapa @Puspen_TNI ?,” tulis @Heraloebss pada keterangan unggahannya itu.

Dalam video berdurasi 52 detik itu, tampak oknum TNI lengkap dengan baju loreng-loreng berwarna hijau marah-marah ke pengendara mobil yang berada di belakang mobilnya.

Oknum TNI itu terlihat melampiaskan emosi kepada sesama pengguna jalan raya dengan cara bentak-bentak.

Berulang kali TNI itu teriak-teriak memaki sopir mobil berwarna silver di belakangnya.

Oknum TNI itu juga terlihat meminta pengendara mobil itu untuk menepi ke pinggir jalan. Namun, pemilik mobil berwarna silve itu sama sekali tidak keluar dari mobil miliknya.

Melihat pengendara mobil itu tak keluar membuat oknum TNI itu semakin kesal. Oknum TNI itu kemudian Kembali ke mobilnya.

Bukannya berhenti, TNI tersebut malah mengambil sebuah senjata tajam berupa pisau komando dari dalam mobilnya.

Pisau itu lantas dicabutnya dari sarungnya dan kembali marah-marah dan menunjuk-nunjuk pengemudi mobil silver itu.

Oknum TNI itu juga terdengar beberapa kali berteriak kepada pengendara yang tetap tak bergeming.

Ia lalu menunjukkan seragam dinas yang dikenakan ke arah pengemudi yang dimarahi itu.

Belum diketahui pasti dimana lokasi kejadian itu, namun berdasarkan keterangan beredar aksi TNI yang marah-marah ke pengendara lainnya itu terjadi di perempatan jalan Thamrin-Kampungkali arah jalan Pandanaran Semarang.

Unggahan video yang memperlihatkan TNI yang bentak-bentak pengendara lain itu viral di media sosial. Video itu kemudian menuai berbagai reaksi dari warganet.

“Masih ada saja oknum anggota yang sok jadi jagoan di negara ini ya. Malu melihatnya pakai seragam ngamuk ngamuk dijalanan,” tulis @SHBcrypto.

“Pernah denger dari omongan TNI yg udeh pensiun, biasanya yg galak di kota lemah di hutan. Apa bener ya ??,” tulis @NurHadi251093.

“Duh ga sabar nunggu kelanjutan beritanya ternyata yg dipenjara yang dimaki2. Negri dagelan,” tulis @mamahmatcha.

“Negative tinking aja, Mungkin beliau sama atasan disuruh tugas ke papua memberantas kkb, karena gondok keatasan gak berani jadi melampiaskan di jalan,” tulis @Joes_Luth.

Kapendam IV/Diponegoro, Kolonel Inf Bambang Hermanto menuturkan saat ini kasus itu sedang didalami. Pihaknya akan merilis lebih lanjut perkara tersebut.

"Masih didalami kalau sudah dapat datanya akan dirilis," tuturnya kepada tribunjateng.com melalui whatsapp, Minggu (5/3/2023).

Hingga saat ini belum diketahui faktor yang menyebabkan oknum anggota TNI itu marah-marah hingga menunjukkan sangkur.

(cr31/tribun-medan.com)