Breaking News

Kisah Mistis Pocong Sukowati

Kisah Mistis Pocong Sukowati, Hantui Penduduk Desa Gara-gara Meninggal Tak Wajar Akibat Patah Hati!

Kisah mistis arwah gentayangan Pocong Sukowati sempat menghantui warga desa di Temanggung.

Editor: M.Andimaz Kahfi

TRIBUN-MEDAN.COM - Kisah mistis arwah gentayangan Pocong Sukowati sempat menghantui warga desa di Temanggung.

Cerita Pocong Sukowati dimulai pada 1975 oleh gadis yang memiliki nama lengkap Sukowati.

Sukowati adalah wanita cantik kembang desa yang merupakan cucu dari seorang lurah.

Sukowati yang berasal dari keluarga terpandang saat itu berpacaran dengan Bondan.

Namun hubungan Sukowati dan Bondan terhalang oleh restu keluarga.

Nenek Sukowati tak menyukai hubungannya dengan Bondan.

Neneknya merasa Bondan lelaki yang kurang baik.

Sama halnya dengan keluarga Bondan tak menyukai Sukowati.

Keluarga Bondan memiliki masa lalu dengan karena sang kakek juga dulu mencalonkan diri sebagai lurah namun gagal.

Sehingga kedua keluarga saling bermusuhan karena bersaing mendapatkan posisi lurah tersebut.

Sebagai kembang desa tentu banyak lelaki yang datang ke rumah Sukowati untuk melamarnya.

Namun tak satupun diterimanya karena rasa cintanya kepada Bondan.

Hanya saja Bondan memilih menyerah dan menikahi perempuan lain.

Bondan menikah dengan wanita pilihan keluarganya dan meninggalkan Sukowati.

Padahal saat itu Sukowati tengah hamil anak Bondan, dan Bondan juga berjanji akan menikahinya.

Sukowati yang malu karena hamil diluar nikah, akhirnya berhenti bekerja dan mengurung hari dirumah.

Suatu hari muncul bau busuk dari rumah Sukowati.

Warga yang pun menemukan Sukowati meninggal gantung diri, dengan kondisi hamil 6 bulan.

Setelah kematiannya, di tempat Sukowati tinggal sering muncul pocong yang wajahnya sangat mirip dengan Sukowati.

Sosok tersebut bisa mengetuk pintu rumah dengan kepalanya.

Cerita lainnya dari seorang warga juga bertemu dengan jin yang menyerupai Sukowati.

Sosok tersebut tengah menggendong bayi dan berlumuran darah.

Kemunculan hantu tersebut membuat warga desa ketakutan.

Hingga kabar tersebut sampai ke telinga Bondan.

Ia baru mengetahui jika Sukowati gantung diri bersama jabang bayi yang dikandungnya.

Bondan menjadi stress dan memiliki gangguan kejiwaan.

Sehingga menyebabkan dirinya dan sang istri bercerai.

Bondan yang dikhawatirkan menganggu warga, akhirnya sempat dipasung selama 1,5 tahun.

Tak tahan, Bondan memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menggantung diri.

Dirinya mati dengan cara yang sama seperti apa yang dilakukan Sukowati. (*)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved