Macam-macam Perencanaan Tata Ruang, Materi Belajar Geografi Kelas 12

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Macam-macam perencanaan tata ruang akan dibahas pada materi belajar geografi kelas 12 berikut ini.

Perencanaan tata Ruang, juga dikenal dengan Tata Ruang dalam bahasa Inggris disebut Spatial Planning, adalah ungkapan geografis yang mencerminkan ruang lingkup kebijakan yang dibuat di tengah-tengah masyarakat dalam kaitannya dengan ekonomi, masyarakat, dan budaya. Rencana tata ruang ini merupakan bentuk tata ruang dan pola ruang yang disusun secara nasional, regional, dan regional.

Singkatnya, penataan ruang adalah upaya penataan ruang geografis dalam kaitannya dengan sektor ekonomi, sosial, dan budaya pada tingkat nasional, regional, dan regional.

Nah, perencanaan tata ruang hadir dalam tiga jenis, teman-teman! Ada rencana tata ruang nasional, rencana tata ruang provinsi, dan rencana tata ruang kabupaten/kota.

Dari namanya saja sudah terlihat bahwa perbedaan ketiga jenis tata ruang tersebut terletak pada cakupan wilayahnya. Hmm.. tapi apa bedanya selain itu?

Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional

Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN) merupakan pedoman kebijakan dan strategi pemanfaatan ruang wilayah nasional yang menjadi acuan perencanaan jangka panjang. Jangka waktu Rencana Tata Ruang Nasional adalah 20 tahun dan ditinjau setiap 5 tahun.

Perencanaan Tata Ruang Wilayah Nasional meliputi :

• Penyusunan rencana pembangunan nasional jangka panjang.
• Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional.
• Pemanfaatan ruang dan pengendalian penggunaan ruang tanah negara.
• Terwujudnya keterpaduan/keterkaitan/keseimbangan pembangunan antardaerah dan keserasian antar sektor.
• Penentuan lokasi dan fungsi ruang investasi.
• Penataan ruang kawasan strategis nasional.
• Rencana tata ruang wilayah dan kabupaten/kota.
• Kebijakan dan strategi penataan ruang nasional meliputi kebijakan pengembangan struktur ruang dan pola ruang.

Struktur Ruang Wilayah Nasional mencakup kualitas dan jangkauan layanan jaringan infrastruktur transportasi, telekomunikasi, energi dan air, serta akses ke layanan kota dan pusat pertumbuhan ekonomi regional. Sedangkan pola ruang nasional meliputi kawasan lindung, kawasan budidaya, dan kawasan strategis nasional.

Perencanaan Tata Ruang Wilayah Provinsi

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah rencana umum tata ruang kawasan perdesaan. Rencana tata ruang provinsi harus disusun dengan mengacu pada rencana tata ruang nasional, pedoman tata ruang, dan rencana pembangunan daerah jangka panjang.

Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi meliputi:

• Tujuan, kebijakan dan strategi perencanaan tata ruang daerah.
• Rencana Tata Ruang Provinsi, meliputi sistem perkotaan dalam wilayah dan sistem jaringan infrastruktur provinsi yang terkait dengan kawasan perdesaan dalam wilayah pelayanan.
• Rencana pola ruang di provinsi meliputi kawasan lindung dan kawasan budidaya yang memiliki nilai strategis provinsi.
• Penetapan kawasan strategis lokal.
• Pedoman pemanfaatan ruang wilayah, termasuk indikator program kunci dalam lima tahun jangka menengah.
• Pedoman pengendalian penggunaan ruang di kawasan lokal, termasuk indikasi peraturan zonasi, izin, insentif dan penalti, dan sanksi untuk sistem lokal.

Kebijakan dan strategi penataan ruang daerah meliputi kebijakan pengembangan struktur ruang dan pola ruang. Tata ruang kawasan metropolitan meliputi sistem jaringan infrastruktur metropolitan yang terdiri dari sistem jaringan transportasi, energi, komunikasi, dan sumber daya air, serta memberikan layanan terpadu pada basis aktivitas kawasan metropolitan. Sedangkan pola ruang daerah meliputi rencana alokasi ruang untuk fungsi lindung dan rencana alokasi ruang untuk fungsi budidaya.

Rencana Tata Ruang Kabupaten/Kota

Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota (RTRW) pada hakikatnya merupakan rencana umum tata ruang wilayah kabupaten/kota.