News Video
Pejabat Pajak Punya Rumah Mewah, Rafael Alun Trisambodo Cuma Bayar PBB Senilai Rp300 Ribu
Rumah Rafael Alun Trisambodo tampak mewah bergaya Eropa dengan sentuhan Yunani di pilar rumah megahnya.
TRIBUN-MEDAN.COM - Rafael Alun Trisambodo, pegawai Ditjen Pajak yang merupakan ayah Mario Dandy Satriyo (20), tersangka penganiaya David Ozora (17), menjadi sorotan karena memiliki beberapa rumah mewah di beberapa kota.
Satu di antaranya di Manado tepatnya di Kelurahan Kelak, Kecamatan Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Rumahnya tampak mewah bergaya Eropa dengan sentuhan Yunani di pilar rumah megahnya.
Halaman luas dengan estimasi total luas rumah sekira 500 meter persegi.
Sebuah lampu antik terpasang di pendopo. Di bawahnya ada tempat duduk dari batang kayu.
Taman terdapat di beberapa titik rumah, dengan rumput dan bunga.
Namun siapa mengira, rumah megah milik pegawai pajak ini hanya dikenai Pajak Bumi dan Bangunan senilai Rp 300 ribu per tahun.
Lurah Kelurahan Kleak Donvito Fourzany menuturkan, hal itu disebabkan belum diadakannya pergantian nama antara pemilik lama dan baru.
Sehingga, pemilik baru hanya membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama.
Rumah dengan luas kurang lebih 500 meter persegi disebut memiliki PBB lebih tinggi dari Rp 300 ribu.
Namun Donvito enggan menyebut berapa nominal pastinya.
Sementara itu, Ketua Lingkungan V Deasy Siwu mengungkapkan, pemilik baru langsung melapor saat pembelian rumah k Bapenda agar ada penyesuaian nilai pajak.
Rumah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek. Sementara nama pemilik yang lama yakni bernama Rasid.
Deasy menuturkan, keluarga Rafael membeli rumah tersebut pada 2009 dan selesai pembangunannya pada 2011.
Diketahui, harta kekayaan Rafael menjadi sorotan Menteri Keuangan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|