Nursyah Pamer Punya Mantu Ningrat, Bandingkan Indah Permatasari dengan Adik

"Tapi anak yang tidak saya perhatikan, anak itu pula yang angkat derajat saya tinggi-tinggi. Itulah rencana Allah kita tidak tahu. Saya terlalu banyak sayang sama Indah. Terlalu sayang barangkali akhirnya, dengan cara begitu barangkali Indah menjambak saya, mencaci maki saya, menghujat saya, dengan mulut-mulutnya yang luar biasa," sambungnya.

Nursyah turut membanggakan pernikahan adik Indah Permatasari yang baru digelar beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pernikahan Sinta Mutiara Bella dengan pria yang berasal dari keluarga ningrat itu merupakan buah atas kesabarannya selama ini.

"Saya lama saya diam, lama saya sabar, walaupun saya ngoceh di YouTube saya atau di TV, kata pak ustaz, 'Kalau kamu sabar menghadapi segalanya itu maka Allah akan mengangkat derajatmu tinggi lebih dari itu'. Benar sekali. Walaupun anak-anakku menghina saya, termasuk suami saya menghina saya, terus ada juga keluarga saya yang seolah-olah saya ini jahat. Dibikin saya ini jahat banget di mata manusia. Tapi alhamdulillah di mata manusia, seorang keturunan ningrat datang di keluarga saya. Di situ saya bangga: Oh ini jawaban selama ini saya sabar, dihina sama netizen," kata Nursyah menggebu-gebu.

Cuplikan video wawancara ibunda Indah Permatasari itu justru menuai komentar negatif dari warganet.

Tak sedikit warganet yang balik menghujat Nursyah karena membandingkan kedua putrinya.

Selain itu, Nursyah dinilai salah pola asuh hingga menilai derajat seseorang dari materi.

"Ya Allah Bu.. Kenapa menilai diangkat derajadnya dengan mendapatkan menantu ningrat? Materi kah sebagai tolok ukur derajad diangkat? Bu.. Jangan terlalu keras hati Bu," komentar seorang warganet.

"Bu,,,, pola asuh mu sudah g bener dari awal, dengan membeda2kan kasih sayang , perhatian & kebutuhan anak2 ibu," ketus warganet lainnya.

"Ukuran derajat dilihat dari materi... Miris sekali pemikiran ibu," timpal warganet. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Nursyah Bandingkan Indah Permatasari dengan Adik, Bangga Punya Mantu Ningrat