Jenis-jenis Inflasi yang Bisa Terjadi di Suatu Negara, Materi Belajar Ekonomi Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN –  Jenis-jenis inflasi yang bisa terjadi di suatu negara akan dibahas pada materi belajar ekonomi kelas 11 berikut ini.

Jenis Inflasi Berdasarkan Tingkat Keparahan

Inflasi dibagi menjadi empat jenis berdasarkan tingkat keparahannya: inflasi ringan, inflasi sedang, inflasi parah, dan inflasi sangat parah.

1. Inflasi Ringan

Inflasi ringan tidak terlalu mengganggu kesehatan ekonomi karena menyebabkan harga naik secara keseluruhan. Kenaikan harga untuk inflasi ringan kurang dari 10 persen per tahun.

2. Inflasi Sedang

Inflasi yang moderat dapat merugikan kegiatan ekonomi karena dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan tetap. Pada inflasi sedang, kenaikan harga berkisar antara 10 % sampai 30 % per tahun.

3. Inflasi Parah

Inflasi yang parah dapat mengganggu kondisi ekonomi karena masyarakat tidak mau lagi menabung di bank karena suku bunga bank jauh lebih rendah dari tingkat inflasi. Kenaikan harga pada saat inflasi parah berkisar antara 30 %-100 % per tahun.

Dengan demikian, inflasi yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998 tergolong inflasi yang parah. Saat itu, inflasi juga mencapai 77,63 % yang disebabkan oleh krisis mata uang.

4. Inflasi Ekstrim

Inflasi berat adalah inflasi yang sangat sulit dikendalikan karena kenaikan harga inflasi ini melebihi 100 % per tahun.

Jenis Inflasi Menurut Sifatnya

Inflasi dibagi menjadi tiga jenis sesuai dengan karakteristiknya: inflasi merayap, inflasi menengah, dan inflasi tinggi.

1. Inflasi Merayap (Creeping Inflation)