Berita TNI

Jenderal Bintang Satu Turun Tangan Soal Aksi TNI Hajar Warga di Toko Buah, Polisi Militer di Lokasi!

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Hamim Tohari menegaskan bagi siapapun yang melihat ataupun menjadi korban dari anggota TNI, maka diminta

TRIBUN-MEDAN.com - Jenderal bintang satu TNI AD turun tangan usai viral oknum anggota tentara ngamuk dan menghajar penjual buah di Depok, Jawa Barat pada Selasa (28/2/2023) sore.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Hamim Tohari menegaskan bagi siapapun yang melihat ataupun menjadi korban dari anggota TNI, maka diminta segera membuat laporan ke polisi militer terdekat.

Hal tersebut Ia minta agar pelaku bisa terindentifikasi identitasnya dan segera ditangani

Siang ini, Rabu (1/3/2023) mobil Polisi Militer terparkir di depan toko buah Mughi Barokah yang menjadi lokasi penganiayaan yang dilakukan oknum tentara tersebut.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah personel polisi militer berpakaian dinas harian (PDH) tiba di Toko Buah Mughi Barokah sekitar pukul 11.22 WIB.

Mereka kemudian turun dari mobil dinasnya dan langsung disambut oleh pria berpakaian preman yang sebelumnya telah menunggu di lokasi.

Setelah itu, mereka berbincang dengan sejumlah orang yang berada di dalam toko tersebut. Terdapat empat mobil beserta motor yang terparkir di area depan toko buah tersebut.

Dua di antaranya mobil dinas yang bertuliskan "Polisi Militer" dan mobil pikap berwarna hijau lumut.

Sebelumnya diberitakan, video yang memperlihatkan seorang pria berseragam TNI menganiaya seorang pria di Toko Buah Mughi Barokah, Jalan Akses Tol Cimanggis, Leuwinanggung, Depok, viral di media sosial.

(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved