Materi Belajar

Gas Mulia: Pengertian, Sifat dan Macam-macamnya, Materi Belajar Kimia Kelas 12

Pengertian gas mulia, sifat dan macam-macamnya dibahas pada materi belajar kimia kelas 12 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Pengertian gas mulia, sifat dan macam-macamnya 

Na = 1s2 2s2 2p6 3s1, dapat disingkat

Na = [Ne] 3s1

Macam-macam Gas Mulia

Seperti disebutkan sebelumnya, unsur gas mulia terdiri dari enam unsur: Helium, Neon, Argon, Kripton, Xenon, dan Radon. Masing-masing elemen ini dijelaskan secara rinci di bawah ini. Tetap disini, oke!

Helium (He)

Helium adalah unsur gas mulia paling melimpah kedua di alam semesta setelah hidrogen. Helium terbentuk dari peluruhan zat radioaktif, yaitu uranium dan thorium. Gas ini merupakan zat yang ringan dan tidak mudah terbakar. Meskipun berbentuk gas, helium dapat dicairkan pada suhu yang sangat rendah dan tekanan tinggi.

Selain tidak berwarna, helium juga tidak berbau, tidak berasa, dan tidak beracun. Namun, menghirup gas ini ke dalam tubuh dapat menyebabkan suara meninggi, sakit kepala, dan perasaan tersedak. Keunggulan helium lainnya adalah dapat digunakan sebagai refrigeran karena memiliki titik uap yang sangat rendah dalam keadaan cairnya.

Neon (Ne)

Neon ditemukan di London, Inggris pada tahun 1898 oleh ahli kimia Sir William Ramsay dan Morris M. Travers. Saat Ramsay mendinginkan beberapa sampel udara ke keadaan cair dan memanaskan cairan tersebut, dia menangkap gas yang dilepaskan saat cairan mendidih. Ramsay kemudian mengisolasi sisa-sisa gas tak dikenal dan menemukan zat baru bernama kripton dan neon.

Gas ini tidak berwarna, tetapi neon mengeluarkan warna kuning kemerahan saat terkena medan listrik bertegangan tinggi. Selain digunakan sebagai pengisi lampu neon, unsur gas mulia ini dapat berfungsi sebagai pengisi penangkal petir, tabung televisi, dan neon dalam bentuk cair dapat digunakan sebagai pendingin.

Argon (Ar)

Argon adalah gas paling melimpah ketiga di atmosfer bumi setelah nitrogen dan oksigen. Argon terbentuk dari peluruhan zat radioaktif berupa potasium yang terdapat di kerak bumi. Unsur ini larut dalam air seperti oksigen dan 2,5 kali lebih larut daripada nitrogen. Argon tidak reaktif (inert), tidak mudah terbakar dan tidak beracun.

Saat berada di medan listrik, argon mengeluarkan warna ungu atau ungu. Unsur gas mulia ini banyak digunakan dalam industri dalam bentuk gas maupun cair. Kegunaan lain dari argon adalah sebagai gas inert untuk melindungi dari percikan listrik selama proses pengelasan, produksi titanium dan elemen reaktif lainnya, dan sebagai lapisan pelindung dalam pembuatan kristal silikon dan germanium.

Kripton (Kr)

Kripton adalah yang paling langka dari unsur gas mulia lainnya. Seperti neon, kripton ditemukan dalam sisa-sisa gas dari sampel udara cair yang dipanaskan oleh ahli kimia Sir William Ramsay dan Maurice M. Travers.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved