Capaian Vaksinasi Polio Masih 63 Persen, Wali Kota Medan Minta Dilakukan Gerak Cepat
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan sudah ada sekitar 105. 724 bayi di Kota Medan yang melakukan vaksinasi polio.
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengklaim capaian vaksinasi polio di Kota Medan sudah mencapai 63 persen. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Medan sudah ada sekitar 105. 724 bayi di Kota Medan yang melakukan vaksinasi polio.
Dikatakan Bobby Nasution, jika lebih dirincikan 52.564 bayi laki-laki dan 53.160 bayi perempuan di Kota Medan sudah mengikuti kegiatan vaksinasi polio. "Itu berdasarkan data yang saya dapat pagi tadi, di mana target kita 96 persen bayi dan balita di Kota Medan itu mendapatkan vaksinasi polio," katanya saat di konfirmasi, Selasa (28/2).
Diakui Bobby, vaksinasi polio di Kota Medan belum mencapai target yang ditetapkan.
"Akan tetapi melihat banyak orang tua di Kota Medan yang turut mendukung program ini, saya optimistis vaksinasi polio bisa capai bahkan melebih target yang ditetapkan," tuturnya.
Baca juga: Vaksinasi Polio Pada Anak di Kota Medan Masih Minim, Tercatat Baru 25,9 Persen
Terkait target itu, Bobby meminta seluruh personel Dinas Kesehatan Kota Medan untuk melakukan gerak cepat dalam melakukan vaksinasi polio. "Saya minta seluruh pihak kesehatan mulai dari tim Puskesmas agar melakukan gerakan cepat vaksinasi polio pada anak," jelasnya.
Misalnya, kata Bobby, melakukan gerakan Jemput Bola dan penelusuran serta memberikan edukasi kepada para orang tua terkait pentingnya vaksinasi polio. "Dinas Kesehatan harus melakukan edukasi di kecamatan yang vaksinasi polionya masih sedikit. Kemudian lakukan vaksinasi polio bukan hanya di Puskesmas saja tetapi di pusat keramaian agar target ini segera tercapai," paparnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Medan Pocut Fatimah Fitri mengatakan, saat ini timnya sedang melaksanakan program jemput bola agar capaian vaksinasi polio tercapai.
Dijelaskan Pocut, saat ini pihaknya tengah gencar melakukan sosialisasi dan penyisiran kepada seluruh anak di Kota Medan untuk melakukan vaksinasi polio.
Temukan Kasus Tipe II
KEPALA Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Medan Pocut Fatimah Fitri menjelaskan, penyisiran ini dilakukan sebab Kemenkes menemukan kasus polio tipe II bernama CVDPV2 di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh pada awal November 2022 lalu.
"Untuk itu perlu dilaksanakan penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) melalui Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio kepada dua hingga empat juta anak usia 0-59 bulan agar memutuskan transmisi penularan penyakit polio pada anak," paparnya.
Sejauh ini langkah Dinas Kesehatan Kota Medan untuk penanganan capaian vaksinasi polio, pihaknya melakukan penelusuran ke sejumlah tempat umum seperti pusat perbelanjaan dan lain-lain.
"Kita menyisir terutama daerah-daerah atau di tempat-tempat yang kita duga banyak balita. Kita juga melakukan sosialisasi lebih luas seperti di pasar hari ini dan terutama untuk masyarakat yang sulit menerima informasi jadi saya dari Dinas Kesehatan Medan," ujarnya. (cr5/Tribun-Medan.com)
| 2 Kadis Tersangka jadi Peringatan Bagi Wali Kota Medan, BKPSDM: Proses Plh |
|
|---|
| Ahmad Afandi Desak Evaluasi Birokrasi Pemko Medan, BKPSDM Buka Suara Soal 2 Kadis Tersangka |
|
|---|
| Respons Wali Kota Medan, 2 Pejabat Kepala Dinas Ditahan, Tersangka Korupsi Festival Fashion |
|
|---|
| 2 Kadis Pemko Medan Ditetapkan Tersangka oleh Kejari, Rico Waas: Hormati Proses Hukum |
|
|---|
| Putri Syawal Sembiring Dilantik Jadi Asisten Pemerintahan Binjai di Pasar Tradisional Tavip |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Vaksinasi-Polio-di-Lokasi-Umum-Kota-Medan.jpg)