Materi Belajar

Macam-macam Penyakit dan Kelainan pada Sistem Peredaran Darah, Materi Belajar Biologi Kelas 11

Macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 11 berikut ini.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / TRIBUN
Macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Macam-macam penyakit dan kelainan pada sistem peredaran darah akan dibahas pada materi belajar biologi kelas 11 berikut ini.

Sistem peredaran darah kita? Yuk, baca pembahasannya di artikel ini! Mari kita mulai dengan penyakit dan gangguan jantung.

Penyakit dan Kelainan pada Jantung

Angina

Penyakit dan gangguan jantung yang pertama adalah angina pektoris. Angina pektoris adalah suatu kondisi dimana suplai darah atau oksigen ke otot jantung tidak mencukupi akibat penyempitan dan penyumbatan yang terjadi pada pembuluh darah jantung. Kondisi ini menyebabkan nyeri dada.

Aritmia

Selain angina pektoris, ada juga aritmia. Aritmia adalah gangguan yang menyebabkan detak jantung tidak teratur. Jantung berdetak lebih cepat atau lebih lambat dari biasanya.

Cardiomyopathy

Penyakit selanjutnya adalah cardiomyopathy. Pada kardiomiopati, otot jantung secara struktural dan fungsional tidak normal, mengakibatkan kelemahan otot jantung. Melemahnya otot jantung mengurangi kemampuan jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Selain ketiga penyakit yang disebutkan di atas, ada satu lagi yang sepertinya cukup familiar di masyarakat. Penyakit ini disebut penyakit jantung koroner (PJK). PJK terjadi karena plak di arteri koroner mencegah suplai darah yang kaya oksigen mencapai otot jantung.

Jadi, pelajari terus penyakit dan gangguan yang terjadi pada darah.

Penyakit dan Kelainan pada Darah

Anemia

Ada beberapa penyakit dan gangguan yang terjadi pada darah. Penyakit yang pertama pasti sudah sangat familiar dan sering terdengar. Itu namanya anemia. Anemia adalah penyakit yang disebabkan oleh kekurangan hemoglobin dalam darah. Hemoglobin rendah dapat terjadi karena penderita anemia juga menderita sel darah merah yang rendah dan volume darah yang rendah itu sendiri. Penyakit ini disebabkan oleh kekurangan ion K, zat besi dan vitamin B12.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved