TEGAS Sri Mulyani Bereskan Oknum Bandel Seperti Pamer Harta dan Klub Moge Dirjen Pajak Dibubarkan!

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus penganiayaan yang melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak ikut berimbas ke seluruh lini.

Seusai gaya hidup hedon, kini giliran hobi para pegawai yang suka mengendarai motor gede ikut disentil.

Bahkan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani meminta agar klub motor pegawai pajak dibubarkan.

Sri Mulyani nampaknya terus memantau situasi pasca kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy putra pejabat pajak.

Pasalnya, sebagai anak seorang pejabat, Dandy sering memamerkan harta kekayaannya.

Oleh karena itu, Menteri Keuangan saat ini terus memantau gaya hidup bawahannya.

Ia menilai, apabila hal itu dibiarkan akan menggerus kepercayaan publik ke institusi DJP.

Lewat akun Instagramnya, ia turut menyoroti gaya Dirjen Pajak, Suryo Utomo saat mengendarai moge bersama klub dari DJP.

Melihat fenomena itu, ia meminta agar anak buahnya menjelaskan asal muasal kekayaannya kepada publik.

"Beberapa hari ini beredar di berbagai media cetak dan online foto dan berita Dirjen Pajak Suryo Utomo mengendarai motor gede (moge) bersama klub Belasting Rijder DJP yaitu komunitas pegawai pajak yang menyukai naik motor besar," tulis Sri Mulyani di akun Instagramnya, Minggu (26/2/2023).

Selain meminta klarifikasi, Sri Mulyani juga menginstruksikan klub motor tersebut dibubarkan.

Pasalnya, terindikasi menjadi cerminan gaya hidup berlebihan beberapa pegawai pajak.

Ia tak memungkiri jika moge tersebut bisa didapat dari aset yang lain.

Meski demikian, sebagai PNS DJP, sebaiknya hal-hal berbau mewah tersebut tak dipertontonkan ke masyarakat. (*)