Ternyata Seorang Mualaf, Sosok David Korban Mario Dandy, Intip Fotonya Memeluk Islam

Menteri Agama hingga publik pun tak henti-hentinya mendoakan kesembuhan David yang sempat koma selama tiga hari di rumah sakit.

HO / Tribun Medan
Menag Yaqut Cholil jenguk David 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy yang merupakan anak petinggi salah satu pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan kini tengah menjadi sorotan warga Indonesia.

Mario Dandy tega menganiaya David sampai koma.

Menjadi korban penganiayaan, sosok David yang merupakan anak pengurus GP Ansor ikut menjadi perhatian.

Menteri Agama hingga publik pun tak henti-hentinya mendoakan kesembuhan David yang sempat koma selama tiga hari di rumah sakit.

David dikabarkan mengalami pembengkakan otak akibat aksi sadis Mario Dandy, putra dari mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.

Masih terbaring lemas di rumah sakit, sosok David nyatanya pernah membuat kagum beberapa orang yang mengenalnya.

Terlebih di tahun 2019, saat usianya masih 12 tahun, David memutuskan untuk menjadi mualaf.

Detik-detik David mengucapkan dua kalimat syahadat pun terekam dan dibagikan kembali oleh akun NU Online.

David rupanya mengikuti jejak sang ayah, Jonathan Latumahina untuk memeluk agama Islam.

"Ramadan 2019 David kecil mengikuti jejak ayahnya menjadi mualaf. Ia minta disyahadatkan di Muntilan, Magelang. David hingga kini belum sadar. Bismillah," tulis akun NU Online dilansir dari Tribun Bogor.

Melihat sang putra memilih agama yang sama dengannya, Jonathan atau yang karib disapa Jowie itu pun memberikan pendidikan agama yang bagus untuk David.

Pada 16 Juni 2019, Jowie mengantarkan David ke Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor untuk mempelajari ilmu agama.

Momen saat pertama kali David masuk pesantren turut dibagikan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Facebook.

Beredar potret David saat mualaf dan mondok di Ponpes
Facebook Yaqut Cholil Qoumas
Beredar potret David saat mualaf dan mondok di Ponpes

"Sahabatku Jonathan Latumahina (Abu qitmr) yang beberapa tahun lalu memutuskan menjadi umat Kanjeng Nabi Muhammad, hari ini mengantarkan jagoannya, David, yg Ramadlan lalu menyusul boponya menjadi muallaf, mondok di Pondok Pesantren Inggris Assalam Gunung Geulis Bogor. Mohon para sahabat berkenan mendoakan anak dan bapaknya itu berkah dan barokah hidupnya, manfaat dunia akherat dan selalu mencintai tanah tumpah darahnya. Amiin..," tulis sang Menteri di tahun 2019.

Berkegiatan dan belajar di Pesantren, sosok David lekat di ingatan guru dan para santri.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved