Warga Buang Sampah ke Sungai Sei Putih, Bobby Nasution Sentil Camat Medan Petisah 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution melakukan peninjauan kebersihan Sungai Sei Putih, Jalan Cangkir Ujung, Kota Medan, Rabu (22/2/2023).

Dalam peninjauan itu Bobby Nasution menyatakan Sungai Sei Putih selalu dijadikan masyarakat sebagai tempat pembuangan sampah.

Baca juga: Bobby Nasution Minta DLH Batasi Penggunaan Plastik, Minimalisir Sampah di Kota Medan

Bobby Nasution mengaku mengetahui masyarakat banyak membuang sampah di area tersebut, sebab pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Medan sering melakukan kegiatan gotong royong pembersihan sungai, namun sampahnya tetap banyak. 

"Sungai yang di belakang saya ini menjadi tempat terbesar pembuangan sampah di wilayah ini," ungkap Bobby.

Menurut Bobby, masyarakat sekitar sudah memiliki pemikiran bahwa sungai ini sudah menjadi tempat pembuangan sampah mereka.

"Jadi kesadaran masyarakat pun masih kurang sementara pihak kecamatan juga seharusnya memiliki tindakan tegas akan hal ini bukan malah terkesan acuh," jelasnya.

Mengetahui hal itu, Camat Medan Petisah, Budi Ansyari Lubis menyatakan dalam waktu dekat pihaknya berencana untuk memasang CCTV di area tersebut. 

Budi menjelaskan bahwa pihaknya berkali-kali mengingatkan kepada warga sekitar untuk tidak buang sampah di sungai.

"Kita sudah sering bilang kepada masyarakat, namun karena tidak ada efek jera juga kemudian pak Wali juga sudah berkomentar maka tindakan tegasnya, kita berencana memasang CCTV," jelas Budi saat di konfirmasi sore ini.

Budi bercerita, bahwa banyak masyarakat yang membuang sampah di malam hari, sehingga walau dilakukan  pengawasan pun tidak berjalan optimal.

"Kalau siang jarang yang buang sampah di sungai. Mereka (masyarakat) membuang sampah ke sungai jamnya itu Subuh atau pagi buta kemudian di malam hari," sebutnya.

Pemasangan CCTV ini berguna untuk memberikan efek jera ke masyarakat. 

Baca juga: Bobby Nasution Klaim Sampah di Kota Medan Capai 2.000 Ton Per Hari, Berencana Bangun TPA Baru

"Jadi nanti siapa yang buang sampah di sungai itu akan terlihat wajahnya dan sudah ada barang bukti dari CCTV ini," ucapnya.

Budi juga memastikan anggaran CCTV ini menggunakan dana kecamatan.

"Untuk jumlah, teknis kapan pemasangan nanti kita info lebih lanjut," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)