Breaking News

Judi Togel

Judi Togel di Kabupaten Karo Omzetnya Bisa Jutaan Sehari, Dikendalikan Usdek Gurning

Operasional judi togel di Kabupaten Karo ternyata bisa meraup omzet hingga jutaan rupiah dalam sehari

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/HO
Empat tersangka judi togel saat diamankan tim gabungan Polda Sumut di Kabupaten Karo. 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Keberadaan judi togel di Kabupaten Karo akhir-akhir ini kian marak.

Menurut informasi, judi togel ini kebanyakan beroperasi di warung kopi dan dikendalikan oleh bandit bernama Usdek Gurning.

Sayangnya, saat polisi mengerebek lapak judi togel yang ada di Jalan Sudirman, Kelurahan Gung Leto, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo., Usdek Gurning tidak tertangkap.

Baca juga: Polisi Tangkap Penulis dan Bandar Judi Togel dari Dua Warung Kopi di Binjai, Barang Bukti Ini Disita

Usdek Gurning masih berkeliaran dan disebut-sebut masih memiliki lapak judi togel lain di Kota Kabanjahe.

Menurut informasi, saat petugas Unit VC Subdit III Jatatnras Polda Sumut dan Polres Karo menggerebek lapak judi togel otu, petugas mengamankan empat orang tersangka.

Mereka punya peran masing-masing dan bisa meraup keuntungan jutaan rupiah.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, keempat tersangka sindikat judi togel ini diamankan pada Senin (20/2/2023) sekira pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Kapolsek Perdagangan Pastikan Tidak Ada Judi Togel di Wilayah Hukumnya, Beri WA Pribadi Pada Warga

Adapun keempatnya ialah Adil Depari (43), warga Jalan Uka, Kelurahan Ketaren, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Tanah Karo.

Adil berperan sebagai pengepul rekapan angka togel Singapore dan Hongkong. Per malam, omsetnya mencapai Rp 6 juta perhari.

Wagiman (49), sebagai juru tulis togel Singapore dan Hongkong malam dengan omset Rp 3 juta perhari.

Kemudian, Prinsip Manik (48), berperan sebagai pemasang togel.

Lalu, Pasti Sitepu (45), sebagai juru tulis togel Singapore dan Hongkong dengan omset Rp 6 juta perhari.

Baca juga: Polsek Tiga Balata Gencar Lakukan Rajia Judi Togel

Dari penangkapan ini turut disita, 3 unit handphone, 2 buku tapsir mimpi, 7 pulpen, dan 2 block kupon kosong.

Kemudian 3 block kupon pasangan angka, 5 lembar kertas pasangan angka togel, 5 lembar kertas besar angka nomor keluar togel, 2 hekter, 1 kalkulator dan uang tunai Rp 1.471.000.

Kepada polisi, tersangka mengakui perbuatannya dan meraup omset Rp 10 juta setiap harinya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved