Berita Viral

Guru Tunanetra Sebut Aksi Sujud Mensos Risma Tidak Tulus Sekadar Pencitraan: Tak Gunakan Logikanya

Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat bersujud di kaki Yuniati, guru tunanetra pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau SLB A Pajajaran, Bandung

HO
Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat bersujud di kaki Yuniati, guru tunanetra pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau SLB A Pajajaran, Bandung 

TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini sempat bersujud di kaki Yuniati, guru tunanetra pengajar di Sekolah Luar Biasa (SLB) atau SLB A Pajajaran, Bandung, Selasa (21/2/2023). 

Namun, aksi Menteri Risma ini dirasa tulus. Yuniati saat diwawancarai Rabu (22/2/2023) merasa Menteri Risma tidak tulus meminta maaf. 

Diketahui, mantan Wali Kota Surabaya itu sujud di kaki Yuniati saat berdebat soal hibah lahan SLB A Pajajaran, di Balai Wiyata Guna, Kota Bandung, Jawa Barat.

Menurut Yuniati, aksi Risma sujud di kakinya itu hanyalah pencitraan.

Sebab, aksi sujud Risma itu bertolak belakang dengan sikapnya.

"Menurut saya itu pencitraan ya, karena sujudnya tuh enggak jelas. Terus setelah sujud, dia emosi lagi," kata Yuniati, dikutip dari Tribun Jabar, Rabu (22/2/2023).

"Kalau sujud itu kan harusnya memohon maaf, 'saya akan berusaha gitu', tapi kan tidak ada pernyataan itu. Malah habis itu ngomel-ngomel lagi Bu Mensos itu."

Baca juga: KLASEMEN LIGA 1 Jelang Laga Panas Dewa United vs Bali United, Adu Egy Maulana vs Ilija Spasojevic

Baca juga: KLASEMEN LIGA 1 Jelang Laga Panas Dewa United vs Bali United, Adu Egy Maulana vs Ilija Spasojevic

Yuniati menyayangkan sikap Risma yang malah emosi ketika menanggapi pertanyaan para guru terkait hibah lahan tersebut.

Padahal, kata Yuniati, hibah lahan itu merupakan janji Risma sendiri, dan harus dipenuhi demi mengembangkan pembangunan fasilitas sekolah.

"Ketika ditagih beliau emosi dan ngomong malah ke mana-mana, jadi tidak menggunakan logikanya. Ini (lahannya) kalau belum dihibahkan, kami belum bisa dibangun," ucap Yuniati.

"Misalnya saat ada dana BOS atau Kementerian Pendidikan yang setiap sekolah kan biasanya ada untuk pembangunan, kami jadi enggak bisa membangun."

Baca juga: Kotanya Kena Bencana Banjir, Gerombolan Waria di Padangsidimpuan Ini Malah Bikin Pesta Miras

Baca juga: Konflik Sosial : Pengertian dan Macam-macam Teori Konflik, Materi Belajar Sosiologi Kelas 11

Menurut Yuniati, terdapat perbedaan pandangan antara para pengajar SLB A A Pajajaran dengan Menteri Sosial tersebut.

Menteri Risma diketahui menginginkan lahan hibah terdebut dipakai untuk pendidikan dan area bekerja para penyandang disabilitas.

Sedangkan para pengajar menginginkan lahan tersebut hanya digunakan untuk mengembangkan fasilitas sekolah.

"Yang benar kan harusnya pendidikan dulu, baru lahan kerja, iya enggak?" ujar Yuniati.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved