Materi Belajar
Larutan Elektrolit dan Larutan Nonelektrolit, Materi Belajar Kimia Kelas 10
Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 10 berikut ini.
Penulis: Rizky Aisyah |
TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 10 berikut ini.
Larutan Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang mampu menghantarkan arus listrik. Ketika arus listrik dialirkan ke larutan ini, gejala seperti cahaya menyinari alat uji dan muncul gelembung di larutan.
Hasil percobaan ditunjukkan pada Gambar (b) dan (c), terlihat lampu menyala dan terdapat gelembung udara pada larutan. Oleh karena itu, kedua jenis larutan ini dapat diklasifikasikan sebagai larutan elektrolit.
Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena memiliki ion bebas dari zat terlarut yang terdisosiasi menjadi ion. Saat menentukan larutan elektrolit, gejala pertama adalah terangnya alat uji atau munculnya gelembung pada larutan.
Larutan Nonelektrolit
Selain itu, larutan non-elektrolit adalah larutan yang arusnya tidak mengalir seperti pada hasil percobaan (a), dan lampu alat percobaan dimatikan dan tidak terjadi gelembung pada larutan.
Larutan non-elektrolit ini tidak dapat menghantarkan listrik karena zat terlarut tidak terdisosiasi dan tidak ada ion bebas dalam larutan.
Larutan yang tidak menghantarkan listrik, yaitu larutan urea, larutan alkohol dan larutan glukosa. Ini karena jenis larutan dalam pengujian ini tidak menyalakan lampu uji dan tidak menimbulkan gelembung pada larutan.
Larutan elektrolit yang menunjukkan gejala berupa lampu dan bentuk gelembung disebut elektrolit kuat. Contohnya termasuk HCl, air baterai, air laut dan air kapur.
Elektrolit yang tidak menunjukkan tanda-tanda menyala, tetapi menggelembung, diklasifikasikan sebagai elektrolit lemah. Contohnya adalah larutan amonia, larutan cuka dan larutan H2S.
Jadi, larutan elektrolit kuat adalah larutan yang menghantarkan listrik dengan baik. Hal ini karena zat terlarut dalam larutan elektrolit kuat terdisosiasi sempurna atau terurai sempurna dalam air membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion).
Oleh karena itu, ketika arus, yang merupakan aliran elektron, mengalir melalui elektrolit kuat, elektrolit dapat ditransfer dengan baik melalui ion dalam larutan.
Di sisi lain, elektrolit lemah adalah larutan dengan konduktivitas listrik yang buruk. Ini karena zat terlarut dalam larutan elektrolit lemah sebagian terdisosiasi menjadi ion dan hanya beberapa ion yang terbentuk. Akibatnya, pergerakan elektron menjadi sulit dan listrik tidak mengalir dengan baik.
(cr30/tribun-medan.com)
| Fungsi dan Efek Rumah Kaca Bagi Kehidupan Manusia, Materi Belajar Biologi Kelas 7 |
|
|---|
| Langkah-langkah Penulisan Karya Ilmiah, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 9 |
|
|---|
| Langkah-langkah Membuat Esai, Materi Belajar Bahasa Indonesia Kelas 12 |
|
|---|
| Mengenal Manfaat Minyak Bumi dalam Kehidupan Manusia, Materi Belajar Kimia Kelas 11 |
|
|---|
| Macam-macam Interaksi dalam Ekosistem, Materi Belajar Biologi Kelas 10 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Larutan-elektrolit-dan-larutan-nonelektrolit.jpg)