Kasatlantas Atasi Kemacetan saat Banjir Melanda Jalinsum yang Tersendat Sejauh 2 Kilometer

Kasatlantas Atasi Kemacetan saat Banjir Melanda Jalinsum yang Tersendat Sejauh 2 Kilometer

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIMPUAN - Kasatlantas Polres Padangsidimpuan AKP Junaidi bersama Kapolsek Batunadua AKP Andi Gustawi bersama personel mendatangi lokasi banjir di Desa Manegen dan Desa Goti, Kecamatan Padangsidimpuan, Kota Padangsidimpuan.

Kasatlantas AKP Junaidi mengatakan, selain membantu mengevakuasi warga, pihaknya juga mengecek lokasi banjir dan melakukan Pengaturan lalulintas di jalinsum di kawasan itu yang sempat tersendat 2 kilometer. Sejumlah rumah warga di Desa Manegen dan Goti terdampak banjir.

Personel Satlantas pun diterjunkan dan sigap mengurai kemacetan untuk membantu warga. Tak tanggung-tanggung aksi yang dilakukan Kasatlantas AKP Junaidi bersama personel lainnya hingga basah kuyup akibat hujan deras untuk mengurai kemacetan.

Selain membantu melancarkan arus lalulintas, Kasatlantas bersama personel membantu warga dalam mengurangi genangan air yang sempat setinggi betis orang dewasa di Jalinsum Desa Managen dan Desa Goti untuk membersihkan material banjir seperti batu, kayu dari badan jalan.

AKP Junaidi didampingi Kapolsek Batunadua mengatakan pihaknya bersama instansi terkait bersinergi agar masyarakat bisa lancar berlalulintas.

Selain mengatur arus lalulintas, mereka juga membantu warga dan dinas terkait untuk mengurangi atau memperlancar genangan air akibat sumbatan sampah.

"Terpantau lalin cukup pandat, tersendat namun jalan, kami berusaha agar lalu lintas bisa lancar dan aman," ujar Kasat saat ditemui di lokasi banjir.

Untuk memperlancar lalulintas di Jalinsum tersebut tepatnya di Desa Goti dan Managen, Kecamatan PSP Tenggara, Satlantas Polres p
padangsidimpuan melakukan pengaturan dan mengarahkan para pengguna jalan yang melintas untuk tetap waspada dan hati-hati.

"Tidak ada dilaporkan korban jiwa namun puluhan rumah warga di Desa Managen dan Goti, Kecamatan Padangsidimpuan kabarkan terendam banjir akibat sungai Aek Aloban dan sungai Aek Gambir meluap," pungkasnya.

(akb/tribun-medan.com)