News Video
Dikabarkan Wiranto Akan Bergabung dengan PAN, Hanura Sebut Tidak Terpengaruh
Partai Hanura menyatakan akan fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 dan tak akan terpengaruh dengan kabar yang beredar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Belakangan ini beredar isu bahwa pendiri sekaligus mantan Ketua Umum Hanura, Wiranto akan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).
Menanggapi isu ini, Partai Hanura menyatakan akan fokus untuk memenangkan Pemilu 2024 dan tak akan terpengaruh dengan kabar yang beredar.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Bidang Hukum DPP Partai Hanura Serfasius Serbaya Manek kepada wartawan pada Minggu (19/2).
Menurut Serfasius, isu tersebut tak akan mempengaruhi soliditas Partai Hanura di tengah persiapan Pemilu 2024.
"Saat ini, kerja-kerja politik sudah dirancang secara terukur untuk memenangkan Pemilu pada tahun 2024 sehingga Hanura sama sekali tidak terpengaruh (dengan isu Wiranto gabung PAN) dan tidak ada urusannya sama sekali dengan kepindahan Jenderal Wiranto ke partai tertentu," ujar Serfasius kepada wartawan, Minggu (19/2/2023).
Ditambahkan olehnya, di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) selaku ketua umum, Hanura telah melakukan kerja politik dengan metode 5s, yakni strategi, struktur, skill, sistem, dan speed.
Hasilnya Hanura masuk jadi peserta Pemilu 2024.
Terkait masuknya Wiranto ke PAN, Serfasius menyatakan partainya tak mempermasalahkannya.
Meski begitu, Serfasius cukup menyayangkannya, terlebih Wiranto merupakan pendiri dan mantan ketum Hanura.
Kabar bergabungnya Wiranto ke PAN mulai santer terdengar pada pekan lalu.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengatakan bahwa akan ada mantan ketum partai yang akan bergabung dengan mereka.
Hanya saja Viva masih merahasiakannya.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Isu Wiranto Gabung PAN Tidak Pengaruhi Soliditas Hanura Menangkan Pemilu 2024,
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|