Bangun Harmonisasi Sosial dan Bermasyarakat di Sumut, Ketum INTI: Terima Kasih Mayor Tjong Yong Hian

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Ketua Umum Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Pusat Teddy Sugianto yang datang langsung dari Jakarta didampingi oleh Sekjen Candra Yap, Waketum Tomi Wistan, Wabendum Esty, Ketua Bid Bisnis Kendro, Wakil Ketua Perempuan INTI Pusat Marliana dan delegasi dari Tiongkok sebagai bagian dari rentetan bisnis trip menemui 5 Kepala Daerah di Sumatera Utara.

Kunjungan ini merupakan trip terkait wawasan, bisnis dan investasi trip menemui beberapa Kepala Daerah diantaranya Bupati Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Toba, Serdang Bedagai dan Walikota Siantar dengan membawa pengusaha asal Tiongkok (Guangzhou, Meizhou, Xiamen dan Hong Kong) dari berbagai bidang bisnis.

Selain bisnis dan investasi terhadap potensi dan peluang bisnis di Indonesia khususnya di Sumatera Utara, delegasi Tiongkok juga dibawa mengunjungi beberapa lokasi wisata yang berhubungan dengan kedatangan dan peran Tionghoa di tanah air.

Salah satunya adalah mengunjungi Gallery dan Taman Tjong Hong Hian yang diharapkan bisa memberi wawasan bagi delegasi Tiongkok untuk mengetahui bahwa etnis Tionghoa yang datang dan lahir di Indonesia sangat menghargai hubungan baik, membangun silaturahmi lintas etnis dan agama.

"Salah satunya adalah Mayor Tjong Yong Hian bersama adiknya Tjong A Fie yang telah dan senantiasa membangun harmonisasi dan memberikan kontribusi dalam kehidupan sosial masyarakat di Medan dan Sumatera Utara umumnya, untuk itu kami ucapkan terima kasih melalui keturunannya dan berharap diberi kelancaran dan kesuksesan," ucap Teddy yang didampingi Sekretaris Inti Sumut Johny Sia, Bendahara Endy Kartono, Waka Bahari, Ketua dan Sekretaris INTI Medan Syafii Salim dan Widodo Kartono beserta Sekretaris INTI Deli Serdang Jopi.

Linda Setiawan, sebagai cicit menantu dari Tjong Yong Hian yang menerima langsung kedatangan rombongan menceritakan banyak hal tentang kiprah dan pengabdian Tjong Yong Hian bersama adiknya Tjong A Fie. "Kami sangat senang mendengar kedatangan Ketua Umum dari oganisasi Tionghoa Indonesia yang bersifat kebangsaan, yang hal hampir sama seperti peran kakek buyut kami yang senantiasa membantu dan menghargai perbedaan serta peduli terhadap kehidupan sosial masyarakat" kata Linda sambil menjelasi seluruh rangkaian cerita yang ada di Museum yang didampingi Ketua PINTI Sumut Nurni Angsana.

Menurut beberapa literatur yang ada di Wikipedia, Tjong Yong Hian (1850-1911) adalah seorang kapitan yang berasal dari Tiongkok dan mempunyai jasa besar terhadap perkembangan masyarakat di kota Medan sekitar awal tahun 1900an pada masa kolonial Belanda yang kemudian diikuti dan bersama adiknya Tjong A Fie mengembangkan usaha dan berbaur penuh harmonis dalam kebhinekaan kehidupan masyarakat di Medan saat itu.

Dan dibarengi dengan jiwa filantropis, dimana rasa kasih sayangnya terhadap sesama perantau dan terhadap sahabat serta terhadap lingkungan sekitar. Berkawan akrab dengan siapa saja, dari berbagai bangsa, mulai dari Belanda, Arab, India dan Melayu. Tjong Yong Hian menjadi seorang pengusaha yang cepat meraih kesuksesan.

Saat ini keturunan dari Tjong Yong Hian adalah generasi keempat yang lain yaitu Budiharjo pada tahun 1972, membuka pabrik Industri Pembungkus Indonesia (IPI) kemudian dikembangkan lagi Budiharjo membuka sebuah pabrik kertas PT. Evergreen International Paper.

Usaha Budiharjo juga dikembangkan oleh anak Budiharjo ke sektor sawit dan pembangunan perumahan serta pembangunan pergudangan, dan juga pabrik minyak kelapa sawit (PKS). (*)