News Video

Tinggalkan Ganjar Pranowo, Jokowi Mania Kini Merapat ke Prabowo Subianto

Para pengurus Relawan Jokowi Mania (JoMan) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto

TRIBUN-MEDAN.COM - Tak menunggu lama seusai membatalkan dukungan untuk kandidat capres Ganjar Pranowo, para pengurus Relawan Jokowi Mania (JoMan) menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto hari ini, Kamis (16/2/2023).

Ketua Umum JoMan Immanuel Ebenezer mengatakan, tujuan pihaknya bertemu dengan Menteri Pertahanan itu untuk menyampaikan dukungan sepenuhnya terhadap Prabowo sebagai capres dalam gelaran Pilpres 2024 mendatang.

"Bertemu Prabowo Subianto hari ini. Isinya soal dukungan bulat Jokowi Mania untuk mendukung Prabowo maju di Pilpres 2024," kata pria yang karib disapa Noel, Kamis (16/2/2023).

Ia menjelaskan, pertemuan itu akan dilaksanakan di rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan sekitar pukul 16.00 WIB.

"Rencananya akan disambut oleh Pak Prabowo dan jajaran DPP Partai Gerindra," ujarnya.

Diketahui, para pendukung Jokowi yang tergabung dalam kelompok relawan JoMan membuat keputusan mengejutkan dengan menarik dukungan dari kandidat capres Ganjar Pranowo.

JokMan yang sempat menggunakan GP Mania itu pun langsung menyatakan mengalihkan dukungan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"DPP Jokowi Mania (JoMan) memutuskan untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2024/2029," kata Sekjen Relawan JoMan Akhmad Gojali di Jakarta, Rabu (15/2/2023).

Ketua Umum JokMan yang juga pendiri GP Mania Emmanuel Ebenezer mengatakan, ada tiga alasan relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania membubarkan diri dan membatalkan dukungan kepada Ganjar.

Pertama, Ganjar dinilai memiliki tampilan yang berbeda saat tampil di publik ketimbang keseharian.

"Berbeda, seperti dalam sosial media dan kesehariannya," ujar dia. Dia menyebut Ganjar bukan sosok yang lapar bersama rakyat, layaknya Joko Widodo.

Ganjar juga disebut tidak berlari bersama rakyat, dan hanya berlari sendiri seperti video yang diunggah oleh Ganjar.

Namun hal tersebut bukan alasan satu-satunya dalam pembubaran organsasi relawan yang sudah dibentuk sejak 2021 itu.

Alasan lainnya yaitu Ganjar dinilai tidak memiliki kepastian untuk dicalonkan sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Sekretaris Jenderal Jokowi Mania Akhmad Gojali Harahap mengatakan alasan kedua GP Mania bubar adalah Ganjar dinilai tak mampu meyakini para pendukung dan partai untuk dijadikan capres 2024.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved