Larutan Penyangga : Pengertian, Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya, Materi Belajar Kimia Kelas 11

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Pengertian, fungsi, jenis dan cara kerja larutan penyangga akan dibahas pada materi belajar kimia kelas 11 berikut ini.

Pengertian dan Fungsi Larutan Penyangga

Larutan penyangga, juga disebut buffer, adalah larutan yang menstabilkan pH bahkan ketika sedikit asam, sedikit basa, atau encer.

Larutan penyangga ini sering disediakan di tempat-tempat yang pH-nya "sensitif" terhadap perubahan, seperti kolam renang. Kolam yang baik biasanya mencampurkan larutan penyangga pada air kolam agar pH air kolam bisa stabil dan tidak merusak kulit.

Larutan penyangga juga hadir dalam soda untuk mencegah rasa asam merusak gigi dan jaringan di mulut. Padahal, di dalam tubuh kita tepatnya, sari lambung juga punya buffer! Fungsinya untuk menjaga agar pH lambung tetap stabil meski di dalam lambung terdapat makanan atau minuman yang mengandung asam atau basa.

Misalnya, Anda makan makanan asam seperti ketiak. Contoh lain. Misalnya jeruk. Makan jeruk dengan asam sitrat mengubah pH lambung nantinya. Nah, larutan penyangga dalam sari lambung akan "mencegah" hal tersebut.

Nah, Anda mungkin tidak tahu seperti apa buffer itu, bukan? Mari saya jelaskan lagi. Kami mengambil sampel jus lambung tadi. Jus lambung yang berfungsi sebagai penyangga ini ternyata sangat kompleks. Salah satu contohnya adalah campuran ion bikarbonat (HCO3-) dan ion karbonat (CO32-).

Campuran ini dapat mencegah perubahan pH yang cepat di lambung sehingga mencegah kerusakan lambung yang disebabkan oleh perubahan pH makanan. Misalnya ketika saya makan pempek sebelumnya. Perut kita mengandung asam cuka, tapi perut kita masih aman kan? Karena cairan penyangga di perut kita bisa mengatasinya.

Selain berada di lambung, juga terdapat buffer di dalam darah. Di dalam darah, larutan penyangga ini ada dalam bentuk H2CO3 dan HCO3-.

Ada berbagai jenis larutan buffer. Apa saja jenis larutan penyangga?.

Jenis Larutan Penyangga

Ada dua jenis larutan penyangga: penyangga asam dan penyangga basa. Larutan penyangga asam terdiri dari asam lemah dan basa konjugasinya.

Misalnya, yang di atas adalah campuran ion bikarbonat (HCO3-), yang bertindak sebagai asam lemah, dan ion karbonat (CO32-), yang bertindak sebagai basa konjugat.

Jenis kedua adalah larutan penyangga basa. Larutan penyangga basa terdiri dari basa lemah dan asam konjugasinya. Contohnya adalah campuran amonia (NH3) yang bertindak sebagai basa lemah dan amonium (NH4+) yang bertindak sebagai asam konjugat.

Jadi bagaimana larutan penyangga bekerja untuk menstabilkan pH?