News Video
MOMEN Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy Menangis Tersedu-sedu Usai Keluar dari Ruang Sidang
Eskpresi haru ini dikarenakan Majelis Hakim memvonis Bharada E 1 tahun 6 bulan penjara.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pengacara Bharada E, Ronny Talapessy langsung menangis seusai keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Eskpresi haru ini dikarenakan Majelis Hakim memvonis Bharada E 1 tahun 6 bulan penjara.
Bahkan Ronny Talapessy menangis tersedu-sedu hingga membuat wajahnya merah.
Ekspresi Ronny Talapessy pun terekam dan beredar di media sosial.
Nampak tim kuasa hukum Bharada E, keluar dari pintu samping ruang sidang.
Mereka pun langsung digeruduk oleh para awak media untuk dimintai pernyataan terkait vonis ringan untuk Richard Eliezer.
Dalam video tersebut, tersorot ekspresi tak biasa dari Ronny Talapessy.
Pasalnya ia keluar dari ruang sedang dengan sebuah tangisan.
Ronny Talapessy pun langsung memeluk seorang pria yang sudah menunggu di depan pintu.
Tangis Ronny semakin pecah dipelukan pria tersebut.
Berulang kali ia tampak mengusap air matanya.
Terdengar pula suara tangis Ronny Talapessy hingga tersedu-sedu.
Ekspresi haru itu membuat wajahnya terlihat memerah.
Nampak ia pun menggenggam buku merah yang selalu dibawa saat sidang kasus pembunuhan Brigadir J.
Setelah tangisnya reda, ia pun memberikan pernyataan kepada awak media.
Ronny mengucapkan terima kasih kepada publik yang telah mendoakan Richard agar memperoleh keadilan.
Hal tersebut disampaikan Ronny hingga suaranya menjadi serak.
Diketahui sebelumnya, Majelis Hakim memberikan vonis 1 tahun 6 bulan penjara untuk Bharada E.
Sidang vonis tersebut digelar hari ini Rabu (15/2/2023) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
(Tribun-Video.com/Maria Nanda)
Pengacara Bharada E
Ronny Talapessy Menangis
Ronny Talapessy
Tangisan Ronny Talapessy
Tangis Pilu Ronny Talapessy
Kuasa Hukum Bharada E
| Empat Anggota DPRD Medan Mangkir, Kejaksaan Tinggi Sumut: Senin dan Selasa Kita Panggil Lagi |
|
|---|
| Kuasa Hukum Ketua DPRD Sumut Sebut Dua Akun Dilaporkan ke Polda Sumut, Kasus Pencemaran Nama Baik |
|
|---|
| Dua Anggota DPRD Medan yang Dipanggil Kejaksaan Tinggi Sumut Kasus Peras Pengusaha Tak Kunjung Hadir |
|
|---|
| KEPALA BAYI PUTUS Saat Proses Persalinan Diduga Lakukan Malpraktek, Ini Penjelasan Dinkes Tapteng |
|
|---|
| Respon Bupati Langkat Syah Afandin Soal Ratusan Kilo Sabu Diamankan Polisi di Perairan Langkat |
|
|---|