Berita Medan

Anggota DPRD Medan Ini Siap Perjuangkan Anggaran Rp 20 Miliar Untuk Kestabilan Harga Bahan Pokok

Anggaran yang akan masuk dalam P-APBD TA 2023, untuk pembelian bahan pokok dan pangan langsung ke tangan pertama yakni sebesar Rp 20 miliar. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
ILUSTRASI. Masyarakat Kelurahan Sei Agul sedang mengantre membeli bahan pangan di Pasar Murah pada hari pertama kemarin yang juga dihadiri oleh Wali Kota Medan. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komisi III DPRD Medan menyatakan siap memperjuangkan anggaran pembelian bahan pokok dan pangan langsung ke tangan pertama, masuk dalam pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (P-APBD) Kota Medan tahun ini. 

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Komisi III DPRD Medan, Afif Abdillah saat dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu (15/2/2023). 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Stok dan Harga Bahan Pangan di Sumut Stabil

Afif menargetkan anggaran yang akan masuk dalam P-APBD TA 2023, untuk pembelian bahan pokok dan pangan langsung ke tangan pertama yakni sebesar Rp 20 miliar. 

"Kita akan memperjuangkan anggaran itu agar masuk dalam P-APBD karena banyaknya keluhan masyarakat tentang lonjakan harga bahan pokok dan pangan  yang kami dengar saat melakukan reses beberapa waktu lalu," ucap politisi Partai Nasdem itu. 

Menurut Afif, nantinya anggaran Rp 20 miliar itu digunakan untuk pembelian bahan pangan dan pokok langsung ke petani atau peternak. 

"Karena jika Pemko Medan langsung membeli dari tangan pertama yakni petani atau peternak harganya lebih murah sehingga ketika dijual kembali ke masyarakat harganya bisa masih standar dan stabil," jelasnya.

Afif menjelaskan, mekanisme pembelian bahan pangan dan pokok kepada tangan pertama, maka peran Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Kota Medan sangat diutamakan.

"Artinya PUD di sini bertindak sebagai pembeli sekaligus distributor. usai PUD membeli barang-barang ke petani atau peternak, pihak PUD langsung menjual kembali kepada para pedagang," terangnya.

Menurutnya,  hanya langkah ini yang bisa dilakukan agar harga bahan pokok dan pangan tetap stabil serta menjaga agar Kota Medan tidak terjadi inflasi. 

Menanggapi rencana Komisi III DPRD Medan tersebut, Dirut PUD Pasar Medan Suwarno menyambut baik.

"Pastinya cukup senang karena bisa berkolaborasi dengan pihak DPRD apalagi dalam masalah harga bahan pokok dan pangan meningkat drastis beberapa minggu belakangan," kata Suwarno saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

Suwarno juga mengungkapkan, bahwa saat ini Pemko Medan juga tengah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan yang ada di kabupaten.

"Kita sudah melakukan kolaborasi dengan PT Pilar Grup Indonesia untuk pendistribusian beras dan minyak goreng, kemudian dengan Pemkab Dairi Pemko telah menandatangani kerja sama antar daerah (KAD) untuk penyediaan komoditi cabai," paparnya.

Baca juga: Usai Tahun Baru, Harga Sejumlah Bahan Pangan di Sumut Berangsur Turun

Namun Suwarno mengaku masih banyak hal-hal yang harus dilakukan agar harga bahan pangan dan pokok di Kota Medan bisa terus stabil.

"Satu di antaranya perencanaan anggaran yang diberikan oleh pihak Komisi III DPRD Medan untuk itu dalam waktu dekat kami akan buat perencanaan dalam anggaran yang akan diperjuangkan oleh mereka (Komisi III)," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved