Pelaksanaan Fungsi Manajemen, Materi Belajar Ekonomi Kelas 10

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Pelaksanaan fungsi manajemen akan dibahas pada materi belajar ekonomi kelas 10 berikut ini.

Pelaksanaan Fungsi Manajemen

Seperti yang saya katakan sebelumnya, Anda tidak mampu membuat pensie mewah yang sukses. Lantas, seperti apa contoh penerapan fungsi manajemen dalam konteks penyelenggaraan pensi di sekolah?

Fungsi administratif menurut George Terry, lihat POAC; Merencanakan, mengkonfigurasi, mengoperasikan dan mengontrol, mari kita lihat bagaimana Bani dan kawan-kawan mengimplementasikan fitur manajemen ini saat mengkonfigurasi Pensi di sekolah.

1. Planning (Persiapan)

Untuk memperingati 35 tahun pembukaan sekolah, SMA Shiro Ward akan mengadakan acara pencey. CEO-nya adalah Barney. Bani adalah Koordinator Seni OSIS SMA Sirigu. Sebagai ketua, dia, sesama anggota OSIS, dan berbagai perwakilan kelas mengadakan rapat perencanaan untuk melaksanakan pertunjukan seni.

Pertemuan dimulai dengan menetapkan tujuan seni pertunjukan dan mengumpulkan ide dan konsep dari para peserta. Mereka tidak lupa mengidentifikasi segala kemungkinan berupa fasilitas dan kendala jika nantinya konsep tersebut diterapkan. Setelah memperoleh konsep dasar, selanjutnya dikembangkan rencana atau konsep dasar dalam rangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan seni pertunjukan. Tak lupa mereka juga membahas sumber pendanaan dan perencanaan anggaran. Poin penting lainnya yang juga dibahas adalah target audiens dan media.

Usai pertemuan, Bani dan beberapa perwakilan panitia menyampaikan informasi tersebut kepada Pembina OSIS dan Kepala Sekolah. Tujuannya agar lembaga kesiswaan dan pihak sekolah memiliki tujuan yang sama dan menghindari komunikasi antara kedua belah pihak. Sejak rencana Pencey dari Bani dkk diterima, proposal kegiatan juga dibuat.

2. Organizing (Pengorganisasian)

Berdasarkan hasil diskusi, Bani menempatkan orang sesuai dengan kemampuan dan keahlian di bidangnya. Kita masing-masing memiliki tanggung jawab masing-masing, dan kita berusaha menghindari duplikasi pekerjaan. Saya khawatir dia tidak akan fokus pada pekerjaannya karena dia memiliki hal lain yang harus dilakukan. Susunan organisasi dan kepanitiaan yang disiapkan juga harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Misalnya ada divisi seperti Ketua, Wakil Presiden, Sekretaris, Keuangan, Acara, Humas, Dekorasi, Konsumsi, dan Perlengkapan. Setiap seksi bidang dikoordinir oleh satu Koordinator. Bagian tidak macet di sini jika Anda ingin mengambil satu sen. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan organisasi atau panitia. Ya, implementasi akan memerlukan dukungan vendor karena sekolah tidak memiliki peralatan pita dan lampu standar. Begitu pula dengan kebutuhan konsumsi selama acara berlangsung.

3. Actuating (Penggerakan)

Sebagai Ketua Pelaksana, Bani melakukan mobilisasi berupa pembagian kerja yang jelas berdasarkan struktur organisasi atau panitia pence yang telah disepakati. Anda juga harus dapat memimpin dan mengarahkan anggota Anda dengan jelas, menggunakan waktu Anda secara efektif, dan mengelola uang Anda secara efektif. Selain bergerak, Anda harus bisa mengapresiasi dan memotivasi semua panitia agar ikhlas dan bekerja maksimal. Seseorang yang mampu menggerakkan orang-orang yang berada di bawah komandonya berarti mampu menjalankan fungsi-fungsi manajemen sehingga dapat mewujudkan tujuan kegiatannya.

4. Controlling (Pengawasan)

Dalam pelaksanaannya, Bani dan seluruh koordinator bidang akan melakukan fungsi pengawasan berupa evaluasi kinerja masing-masing komite. Dalam evaluasi juga dinilai apakah pelaksanaan seni pertunjukan memenuhi kriteria atau mencapai tujuan. Selama tahap pemantauan, Bani dan koordinator sering melakukan tindakan korektif untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan sesuai rencana.