Jelang Valentine, Satpol PP Medan Malam ini Akan Razia Minimarket, Diminta Tak Pajang Produk Kondom

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Medan akan melakukan sosialisasi,  patroli dan razia di seluruh minimarket pada malam jelang valentine.

Sosialisasi tersebut dilakukan guna meminta kepada seluruh minimarket agar tidak menjual alat kontrasepsi  berupa kondom kepada anak yang belum cukup umur. 

Baca juga: Satpol PP Medan Berencana Gelar Razia di Tempat Hiburan dan Hotel Pada Malam Valentine

Selain itu, kepada seluruh pemilik maupun penjaga di minimarket diminta untuk tidak memajang kondom di malam valentine.

Hal tersebut disampaikan langsung  Kepala Bidang Ketertiban Umum (Kabid Tibum) Satpol PP Medan, Wandro saat dikonfirmasi Tribun Medan, Senin (13/2/2023). 

Sosialisasi dan pelarangan penjualan kondom kepada anak di bawah umur diterapkan, sebab diperkirakan banyak anak-anak muda yang merayakan hari valentine dengan hal-hal yang tidak wajar. 

"Kegiatan internal dari Satpol PP menjelang malam valentine ini melakukan sosialisasi, razia dan patroli terutama kepada penjaga atau pemilik mini market yang menjual alat kontrasepsi  seperti kongdom kepada anak yang belum cukup umur," kata Wandro. 

Wandro memprediksikan di malam valentineini akan banyak anak-anak muda yang melakukan kegiatan yang melanggar norma, agama dan adat istiadat

"Karena dua tahun belakangan tidak ada, sebab masih pandemi Covid-19 tapi tahun ini mungkin banyak remaja yang belum halal melakukan hubungan badan," jelasnya.

Menurut Wandro pihaknya membuat dua regu dalam patroli yang mulai dilakukan malam ini hingga esok hari.

"Ada 16 personel yang kita kerahkan untuk sosialisasi ke mini market malam ini itu juga mencakup razia ke taman-taman yang kurang cukup penerangan lampu taman," jelasnya.

Adapun lokasi yang menjadi target razia yakni Taman Ahmad Yani, Taman Gajah Mada dan beberapa tempat lainnya. 

"Kalau tempat penginapan itu kita masih berkoordinasi dengan pihak pariwisata sebab sekarang ada aturan baru mengenai pemeriksaan hotel, sehingga kita tidak bisa sembarang masuk meskipun kami dari pemerintahan," ujarnya.

Namun untuk tempat hiburan malam, Wandro mengatakan pihaknya akan tetap melakukan razia.

"Kita adakan pantauan dan patroli pastinya pada jam malam mulai pukul 23.00 WIB ke atas," ungkapnya.

Baca juga: Sambut Hari Valentine, Alfamart Hadirkan Promo Cokelat, Berlaku Hingga 15 Februari 2023

Untuk itu Wandro berharap agar kiranya seluruh masyarakat Kota Medan, khususnya anak muda, agar tidak melakukan hal-hal aneh di malam valentine.

"Kita berharap tidak ada anak-anak muda yang melakukan hal-hal aneh di malam valentine. Tapi itu juga harus dukungan dari orang tua misalnya jangan izinkan anak untuk keluar di malam ini apalagi perempuan dan juga kepada seluruh mini market agar kiranya bisa mengosongkan alat kontrasepsi di malam ini," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)