Berita Viral
Divonis Mati, Begini Perjalanan Karir Ferdy Sambo di Kepolisian hingga Jadi Inspektur Jenderal
Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, pada 19 Februari 1973 dan saat ini berusia 49 tahun.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Ferdy Sambo lahir di Barru, Sulawesi Selatan, pada 19 Februari 1973 dan saat ini berusia 49 tahun.
Ia merupakan kelulusan Akademi Kepolisian atau Akpol tahun 1994 dan memiliki pangkat terakhir Inspektur Jenderal Polisi atau yang sering disingkat Irjen Pol.
Setelah lulus dari Akpol, pada tahun 1994 - 1995 Ferdy Sambo berdinas menjadi Pama Lemdiklat Polri.
Kemudian, di tahun 1995 ia bertugas menjadi Pamapta C Polres Metro Jakarta Timur.
Di tahun 1995 - 1997, Ferdy menjadi Katim Tekab Polres Metro Jakarta Timur.
Setelah dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1997, Sambo diangkat sebagai Kanit Resintel Polsek Metro Pasar Rebo Polres Metro Jakarta Timur.
Lalu pada 1997 - 1999, ia pindah ke Kanit Resintel Polsek Metro Cakung Polres Metro Jakarta Timur.
Karir Ferdy Sambo pun mulai gemilang, pada tahun 1999 - 2001 dirinya diangkat sebagai Wakapolsek Metro Matraman Polres Metro Jakarta Timur.
Kurang lebih tiga tahun menjabat, pada tahun 2001 - 2003, ia dipromosikan sebagai Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Pada tahun 2003 - 2004, Ferdy Sambo diangkat sebagai Kasat Reskrim Polres Bogor Polda Jakarta Barat.
Di tahun 2004 - 2005, ia menjadi Kanit IV Satops I Dit Reskrim Polda Jakarta Barat.
Lalu, tahun 2005 - 2007 Ferdy menjabat sebagai Kasubbag Reskrim Polwil Bogor.
Jabatan Ferdy Sambo pun kian bersinar, tahun 2007 - 2008 dia diangkat sebagai Wakapolres Sumedang Polda Jakarta Barat.
Di tahun 2008 - 2009, Sambo dipromosikan sebagai Kasiaga Ops BiroOps Polda Metro Jaya.
Kemudian, pada tahun 2009 - 2010 Ferdy diangkat sebagai Kasat V Ranmor Dit Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setahun menjabat, pada tahun 2010 - 2012 ia dipromosikan menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat.
Di tahun 2012 - 2013, suami Putri Candrawathi ini dipercaya menjadi Kapolres Purbalingga dan tahun 2013 - 2015 sebagai Kapolres Brebes.
Tiga tahun menjabat sebagai Kapolres, tepatnya di tahun 2015 - 2016, Ferdy Sambo diberi kepercayaan sebagai Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.
Lalu, di tahun 2016 ia bertugas menjadi Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri dan tahun 2016 - 2018 menjadi Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Kemudian, di tahun 2018 - 2019 Ferdy Sambo dipromosikan menjadi Koorspripim Polri dan di tahun berikutnya 2019 - 2020 dia menduduki jabatan sebagai Dirtipidum Bareskrim Polri.
Karirnya pun semakin meroket setelah dipercaya menduduki jabatan strategis di Institusi kepolisian di tahun 2020 - 2022.
Waktu itu, Ferdy Sambo diberikan kepercayaan oleh Kapolri Jenderal Sigit Listyo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri.
Saat karirnya sedang meroket, tiba - tiba Ferdy Sambo terlibat kasus pembunuhan berencana terhadap anak buahnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Setelah tersandung kasus, Ferdy Sambo pun dinonaktifkan dari jabatannya dan menjadi Pati Yanma Polri di tahun 2022.
Di tahun yang sama Ferdy Sambo pun mendapat Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ferdy-Sambo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.