Catat, Berikut Hal Penting Pertumbuhan 1.000 Hari Pertama Pada Anak

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Masa 1.000 Hari Pertama Kehidupan (1.000 HPK) terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan bayi. 

Dampak pada masa periode emas tersebut akan sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang buah hati hingga ia dewasa.

Salah satu bidan bernama Eka mengatakan 1.000 HPK dimulai dari masa mulai pembuahan yang harus spesial dan berkualitas. 

Baca juga: Cegah Kematian Bayi, Pemkab Dairi Datangkan Dokter Sepesialis Obgyn dari USU Untuk RSUD Sidikalang

“Jadi, bukan hanya mementingkan peresmiannya tapi memang pada pemenuhan gizi saat sebelum pembuahan,” jelas Eka saat menghadiri Talkshow persiapan 1.000 Hari Pertama untuk bayi di Centre Point, pada Jumat (10/2/2023).

Lanjut Eka, usai pembuahan disarankan kepada para ibu untuk menjaga mood karena banyak perubahan hormonal mempengaruhi tingkat stres serta menjaga pola makan yang juga berpengaruh kesehatan bayi.

Selanjutnya, pemeriksaan rutin saat hamil turut menjadi perhatian penting agar mengetahui perkembangan bayi, menghindari kelainan-kelainan guna mencegah hal tersebut.

“Persiapan persalinannya kurang nyaman atau kurang indah dan traumatis maka terdampak pada pola asuhnya. Jadi, kalau pola asuhnya tidak baik didominasi stres ibu saat asuh juga berkurang dan gizinya penting diawal kehidupannya dengan ASI exclusive. Kalau tidak kita pentingkan gizinya maka dia akan gagal tumbuh,” tambahnya.

Selain pemenuhan gizi, pola asuh untuk menjaga kesehatan juga menjadi prioritas bagi para orangtua kepada bayi tercinta. 

Eka menyampaikan, pemberian obat untuk anak juga harus sangat diperhatikan, ada baiknya para ibu menggunakan produk luar seperti Cessa.

Obat oles dari bahan alami dikatakan Eka sangat bermanfaat sekali, karena imunitas bayi belum sebagus orang dewasa. Ada banyak perubahan yang harus beradaptasi dengan sangat luar bisa.

Baca juga: SIARAN LANGSUNG Live Streaming Man City Vs Aston Villa Jam 23.30 WIB, Tonton di Sini Selain SCTV

“Jadi sering-sering sakit itu biasa. Diawal-awal kehidupannya, kalau kita buru-buru memberi obat sementara metabolisme, imunitasnya juga belum sebaik orang dewasa malah dia punya tugas berat didalam tubuhnya kalau dia langsung minum obat,” katanya.

Eka menilai untuk produk Cessa itu sebenarnya memiliki peran yang luar biasa.

Sehingga, disarankan para orangtua tidak buru-buru minum obat, namun memakai Cessa agar imunitas naik dan lebih gampang untuk melawan penyakit. 

“Kalau anak-anak sakit. Jangan langsung minum obat. Cek terlebih dahulu. Cessa ini membantu untuk meningkatkan imunitasnya,” pesannya kepada para orangtua khususnya Ibu-ibu.

Sementara itu, Brand Manager Cessa, Theresia Marsha menyampaikan bahwa produk Cessa ini memiliki 3 keunggulan yakni menjadi pelopor esensial oil natural yang pertama di Indonesia, memakai bahan alami 100 persen dapat dibuktikan pada aroma terapi di tubuh, dan telah memiliki sertifikasi obat tradisional.