Pemkab Sergai

Panen Padi Bersama, Sergai Genjot Pengembangan Budi Daya Beras Organik

Sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2022, produksi gabah padi

|
Dok. Pemkab Sergai
Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya saat menghadiri acara panen padi bersama pada klaster padi binaan Bank Indonesia, di Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah, pada Jumat (10/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, SERGAI - "Sebagai salah satu lumbung padi di Provinsi Sumatera Utara, berdasarkan data Dinas Pertanian tahun 2022, produksi gabah padi yang dicapai sebesar 431.378 ton atau setara dengan 274.702 ton beras. Secara produksi dan kebutuhan besar tentunya Kabupaten Serdang Bedagai merupakan yang surplus."

Demikian dikatakan Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya saat menghadiri acara panen padi bersama pada klaster padi binaan Bank Indonesia, di Desa Pematang Pelintahan, Sei Rampah, pada Jumat (10/2/2023).

Mengingatkan kembali, Bang Wiwik sapaan akrab Bupati Sergai mengatakan beberapa waktu yang lalu di tempat ini kita bersama-sama meresmikan acara kick off klaster padi.

Lebih lanjut, Bupati Sergai berharap mudah-mudahan praktik budi daya yang baik (good agricultutal practice) yang dibimbing oleh BPTP Sumatera Utara pada demplot ini, nantinya dapat disebarluaskan kepada petani-petani lainnya di luar program ini.

Sejalan dengan program pemerintah untuk mengonsumsi beras organik lokal. Pria yang akrab disapa Bang Wiwik itu berharap agar dapat meningkatkan budi daya organik.

“Bagi para petani penggiat organik juga kami harapkan agar dapat konsisten ke depannya. Pemerintah kabupaten akan membantu mendampingi dan memfasilitasi proses sertifikasi organiknya,” ungkapnya.

Doddy Zulverdi, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, berharap program demplot menggunakan good agricultural practices (GAP) yang telah berjalan menjadi contoh dapat direplikasi di seluruh lahan klasger milik Gapokga Harapan seluas 260 ha dengan produktivitas yang mencapai 7-8 ton/ha dari yang sebelumnya sebesar 6 ton/ha sehingga total produksi dapat mencapai 3.150 – 3.600 ton per musim tanam.

“Adanya peningkatan produktivitas dapat menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan pangan dan kestabilan harga beras dari sisi supply,” ungkapnya pada sambutan di acara panen padi bersama.

Turut hadir dalam acara ini, Sekda Provinsi Sumatera Utara Bapak Aried S. Tri Nugroho, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Doddy Zulverdi, Kepala BPS Sumatera Utara Nurul Hasanudin, Pimpinan wilayah bulog divre Provinsi Sumatera Utara Arif Mandu.

Selanjutnya, Kepala BSPI Sumatera Utara Dr. Khadijah El Ramija, S.PI., MI., Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara Ibrahim, Plt Direktur Pd. Aneka Industri dan Jasa provinsi Sumatera Utara Muhammad Hidayat Nur, S.Sos. Kepala Dinas Pertanian Sergai, Deddy Iskandar, para Kepala OPD Sergai, Camat Sei Rampah serta tokoh agama dan tokoh masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved