Berita TNI

TNI Buka Suara Soal Kasus Prajurit TNI Piting Petugas Bea Cukai di Perbatasan Indonesia-Malaysia

TNI ceritakan kronologi perkelahian antara prajurit TNI VS Bea Cukai di Perbatasan Indonesia-Malaysia berakhir damai.

|

TRIBUN-MEDAN.COM - Perkelahian antara prajurit TNI VS Bea Cukai di Perbatasan Indonesia-Malaysia berakhir damai.

Versi TNI, penyebab perkelahian berawal dari kesalahpahaman kedua pihak memahami aturan Bupati Bengkayang terkait pedagang lintas negara.

Awalnya prajurit TNI melarang pedagang sayur melintas batas negara namun malah diperbolehkan oleh petugas Bea Cukai.

Merasa tidak sedang, prajurit TNI berinisial Pratu FP mendatangi petugas Bea Cukai berinisial J dan terjadi adu fisik.

Keterangan ini berbeda dengan yang beredar di medsos yang menyebutkan jika perkelahian dikarenakan prajurit TNI meminta uang kepada pedagang namun ketahuan petugas Bea Cukai.

Kasus ini terjadi di batas negara Bengkayang pada hari Sabtu 4 Februari 2023.

Diberitakan sebelumnya, Informasi yang dihimpun dari video yang viral di media sosial terlihat awalnya pegawai Bea Cukai berinisial J menegur anggota TNI Pratu FP penjaga perbatasan.

Tak terima usai ditegur, oknum TNI tersebut emosi besar hingga mendatangi pegawai bea cukai dan langsung memukul dada sang petugas BC.

Petugas BC tampak tenang menghadapi sang oknum yang tengah emosi tersebut. Lalu mempersilahkan oknum untuk memukulnya pipinya bila ingin.

Tak terima dengan perkataan petugas Bea Cukai, Pratu FP kemudian memiting kepala dan membuat petugas BC hampir terjatuh.

Rekan Oknum TNI tersebut kemudian sadar dirinya direkam oleh rekan korban, kemudian memarahi sang perekam video dan menghempaskan kameranya hingga terjatuh.

Pratu FP dan J sepakat tidak melanjutkan kasus ini dan menyelesaikan secara kekeluargaan.

Saksikan videonya pada:

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved