Oknum Anggota DPRD Sergai Poligami Gadis FH, Nikah Siri lalu Punya Anak, Kejamnya Ditinggal Pergi

TRIBUN-MEDAN.com, SERGAI - FH seorang wanita mengaku ditelantarkan begitu saja oleh Hari Ananda salah seorang anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai.

FH adalah istri kedua Hari yang dinikahin secara siri tanpa restu istri pertama.

Pernikahan keduanya terjadi pada 16 Juli tahun 2021 lalu. Dari pernikahan itu, kini mereka dikaruniai satu orang anak yang kini memasuki usia dua tahun.

"Awalnya ketemu waktu di Bandara Kualanamu, saat itu kenalan sama dia," ujar FH, Kamis (9/2/2023).

Singkat cerita, keduanya semakin akrab dan beberapa kali bersama sama.

Termakan bujuk rayu, FH yang diketahui sebagai penguasa tersebut tak kuasa menolak permintaan Hari untuk menikah dengannya secara siri.

"Karena memang saya dirayu sama dia biar mau menikah siri. Katanya menikah itu ibadah.Karena bicaranya saat itu manis sekali. Ya memang saya sudah tau jika Hari telah memiliki istri dan anak. Namun kemarin dia bilang istrinya sudah tau dan saya tidak menolak," ujar FH.

Tak berselang lama menjalani bahtera pernikahan, FH dan Hari dikaruniai seorang putra. Namun sejak itu sikap Hari berubah.

Dia kerap meninggalkan FH dan kembali ke rumah bersama istri sahnya. FH bilang, istri Hari tak setuju atas pernikahan dia dan FH.

Sejak saat itu FH pun harus seorang diri membesarkan anaknya.

"Kami sudah punya anak, tapi sejak dia kembali ke istrinya itu dia tidak pernah temui aku dan anaknya. Dia malah sudah menalak saya sejak tahun lalu," ujarnya.

Selain itu, FH juga mengaku tidak dinafkahi oleh Hari. Hari hanya beberapa kali mengirimkan uang untuk dia dan anaknya.

"Dia juga tak beri nafkah, hanya kasih beberapa kali, kirim uang Rp 3 juta nanti bulan depan tidak lagi, sementara itu keperluan anak banyak juga kan," tambahnya.

Sebagai seorang perempuan, FH tak pernah menyangka Hari akan meninggalkannya tanpa memberi tanggungjawab.

Dia juga heran sebagai anggota DPRD Hari tidak menunjukan tanggungjawab terhadap dia dan masa depan anaknya.

"Kalau saya berharap agar dia tanggungjawab terhadap masa depan anaknya. Apalagi dia anggota dewan. Jika tidak saya berencana melanjutkan ini ke ranah hukum," katanya.

Sementara itu, Hari Ananda yang dikonfirmasi Tribun tidak mau menjawab. Sekretaris Partai PPP Sergai itu belum menjawab pertanyaan yang diberikan padanya mengenai pengakuan FH.

(cr17/tribun-medan.com)