Kemenkumham Sumut

Menyesal Lakukan Kejahatan, Anak Binaan LPKA Medan Basuh Kaki Ibu Untuk Meminta Maaf

Anak binaan merunduk, duduk bersimpuh membasuh atau mencuci kaki ibu dengan menggunakan air dalam baskom.

|
Editor: Satia
Dok. Kemenkumham Sumut
Seorang anak binaan LPKA Medan basuh kaki ibu, Selasa (07/02/23). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Usai melaksanakan salat Dzuhur, seorang anak binaan yang mengikuti kegiatan basuh kaki ibu menghampiri ibunya, Selasa (7/2/2023).

Warga binaan ini mengutarakan permohonan maaf kepada ibu.

Kegiatan ini merasa perlu dilakukan, sebagai pembelajaran hidup ke depan bagi anak tersebut. 

Belajar merunduk dan tetap rendah hati.

Narasi itu mungkin tak perlu karena tidak ada kaitannya dengan kecerdasan otak dan penyingkapan jati diri kehidupan manusia.

Namun, bagi anak-anak binaan LPKA Medan hal ini sangat dibutuhkan supaya anak-anak binaan belajar nilai keadaban dan memanifestasikan bahwa manusia adalah makhluk ringkih, tak patut jumawa diatas kehidupan orang lain, terlebih kepada ibu kandung sendiri.

Anak binaan merunduk, duduk bersimpuh membasuh atau mencuci kaki ibu dengan menggunakan air dalam baskom.

Kemudian, mengelapnya dan memakaikan kembali alas kaki ibu.

Si ibu mengembun matanya karena tak kuasa melihat anak itu sangat ikhlas dan penuh welas asih melakukannya. Ibunya mengusap-usap kepala si anak sambil mendoakannya.

Pada momen itulah anak meminta maaf dan sang ibu memaafkan. 

Kegiatan ini sungguh mulia membasuh kaki ibu menunjukkan mulianya derajat orang tua kita dan patut dimuliakan bagi seorang anak.

Sesungguhnya, ridha Allah tergantung ridha nya kedua orang tua.

Alhasil, kesuksesan hidup akan terengkuh manakala kita bisa memuliakan orang tua.

Barangkali perilaku itu mudah dibayangkan tapi sulit diupayakan.

Mudah diupayakan tapi sulit di istiqamahkan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved