Info Kesehatan
HATI-HATI Penyakit Kelamin, dr Boyke Anjurkan Lakukan Hal Ini Jika Sering Gonta-ganti Pasangan
Tak hanya berpotensi menyebarkan penyakit kelamin, gonta-ganti pasangan juga ternyata bisa mengganggu kesuburan seorang wanita.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Salah satu penyebab terjadinya penularan penyakit kelamin ialah sering gonta-ganti pasangan seksual.
Sering berganti pasangan seksual dapat menimbulkan risiko kesehatan. Apalagi jika berhubungan seks dengan orang yang tidak diketahui kesehatannya tanpa menggunakan pengaman seperti kondom.
Jika salah satu pasangan seksual kamu memiliki penyakit menular, maka tak bisa dipungkiri ada kemungkinan kamu juga akan terkena penyakit tersebut.
Tak hanya berpotensi menyebarkan penyakit kelamin, gonta-ganti pasangan juga ternyata bisa mengganggu kesuburan seorang wanita.
Baca juga: Tokoh Pemuda Dapat Imbauan dari Kasat Binmas Polres Tebingtinggi
Untuk menghindari datangnya penyakit kelamin tersebut, sebaiknya pria maupun wanita tidak terlalu sering gonta ganti pasangan terutama saat berhubungan intim.
Kebiasaan gonta ganti pasangan ini tidak hanya berpengaruh pada biologis saja, melainkan juga berpengaruh terhadap psikologis.
Lantas apa bahaya jika terlalu sering gonta ganti pasangan?
Dikutip dari berbagai sumber, gonta ganti pasangan akan menyebabkan terjadinya penyakin seksual seperti HIV.
Dimana orang-orang yang yang berhubungan seksual dengan lebih dari dari satu pasangan risiko penularan HIVnya lebih tinggi.
Semakin sering gonta ganti pasangan seksual, maka semakin besar juga kemungkinan salah satu di antaranya terinfeksi HIV dan tidak menyadarinya.
Selain risiko penularan HIV, dampak lainnnya jika terlalu sering gonta ganti pasangan ialah terkena infeksi menular seks.
CDC memperkirakan setidaknya ada 19 juta kasus baru infeksi menular seksual yang terjadi setiap tahunnya. Adapun penyakit yang paling banyak muncul adalah gonorrhea, sifilis, dan infeksi jamur klamidia. Namun, yang paling umum di antaranya adalah infeksi human papillomavirus (HPV).
Infeksi tersebut tak boleh disepelekan karena HVP ini diketahui berhubungan erat dengan kanker serviks, mulut, dan kerongkongan.
Baca juga: Mau Jaga Miss V, Perhatian Cara Cebok dan Bahan Celana Dalam, Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke
Untuk menghindari hak-hal tersebut, maka sangat dianjurkan untuk menghindari gonta ganti pasangan terlalu sering.
Namun, bagi anda yang sering gonta ganti pasangan, dr Boyke menyarankan agar rutin melakukan pemeriksaan atau tes HIV/AIDS.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Seksolog-dr-Boyke-Dian-Nugraha1.jpg)