Ribuan Personel Dikerahkan Polda Sumut Pada Perayaan Hari Pers Nasional di Medan Hingga Danau Toba 

Ribuan Personel Dikerahkan Polda Sumut Pada Perayaan Hari Pers Nasional di Medan Hingga Danau Toba 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengatakan, pihaknya siap menyukseskan perayaan Hari Pers Nasional (HPN) di Sumut yang puncaknya jatuh pada 9 Februari 2023 mendatang.

Panca menyebut, Polri-TNI serta pemerintah daerah menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan acara yang diselenggarakan di Medan dan beberapa kabupaten lainnya.

Diperkirakan ada ribuan personel gabungan siap mengamankan baik jalur lalu lintas hingga lokasi.

Jenderal bintang dua ini berkata, Presiden Joko Widodo dan beberapa pejabat negara lainnya kemungkinan juga hadir.

"Baik itu menyangkut orang yang akan datang, pejabat tadi disampaikan beberapa pejabat negara termasuk tamu luar negeri akan datang dalam rangka mengikuti peringatan Hari Pers Nasional 2023 termasuk juga teman-teman media dari seluruh Indonesia," kata Irjen Panca, Senin (6/2/2023).

Kapolda merinci, perayaan HPN yang bertepatan dengan HUT persatuan wartawan Indonesia (PWI) ini akan digelar di Medan, Parapat, Danau Toba hingga Tapanuli Utara pada 7-12 Februari 2023 .

Namun puncaknya pada tanggal 9 Februari 2023, Presiden Jokowi direncanakan hadir.

Pengamanan tempat yang kemungkinan didatangi Presiden Jokowi hingga pejabat merupakan prioritas utama.

"Jadi nanti di semua tempat termasuk jalur jalan yang akan dilalui kita akan laksanakan pengamanan dan kita harapkan semua kegiatan bisa berjalan sebaik-baiknya termasuk Polri dalam hal ini Polda Sumatera Utara akan mendukung Kodam 1 Bukit Barisan dalam rangka pengamanan VVIP karena tanggung jawab ada pada bapak Pangdam." ucapnya.

Ketua PWI Pusat, Atal S Depari yang hadir dalam apel gelar pasukan HPN di Polda Sumut mengatakan tamu yang hadir atau turut serta diperkirakan mencapai 7.000 orang.

Untuk tamu yang berhalangan hadir akan mengikuti acara melalui zoom meeting.

Selain perayaan nantinya akan ada seminar jurnalistik untuk pengembangan profesi jurnalis di Indonesia.

Kemudian ada juga pameran produk jurnalistik yang terbit pada awal-awal sekitar tahun 1880.

Tak cuma itu, nantinya juga ada pameran metaverse atau dunia virtual.

"Ini adalah pengembangan teknologi yang sangat tinggi mengenai metaverse," kata, Atal S Depari.

(cr25/tribun-medan.com)