Breaking News

Pemkab Sergai

Kabupaten Sergai Masuk Tahap II Penilaian PPD Tahun 2023, Bupati Darma: Tahun Bisa Lebih Baik

Darma mengakui dukungan Forum TJSLP dalam menormalisasi sungai sangat membantu Pemkab Sergai dalam mengurangi dampak banjir

Editor: Satia
Dok. Pemkab Serdangbedagai
Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menghadiri sesi verifikasi dan wawancara dalam rangka penilaian tahap II penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara, Senin (6/2/2023). 

TRIBUN-MEDAN.COM, Medan - Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya menghadiri sesi verifikasi dan wawancara dalam rangka penilaian tahap II penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara, di Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Provinsi Sumatera Utara, Senin (6/2/2023).

Disambut oleh Kepala Bappelitbang Dr Ir Hasmirizal Lubis, Plh Sekretaris Bappelitbang Dikky Anugerah, kehadiran ini sekaligus menandakan Serdang Bedagai masuk dalam 12 besar nominator PPD Tahun 2023.

"Terimakasih ucapkan kepada bapak/ibu para tim penilai baik teknis maupun independen yang telah menetapkan kami menjadi salah satu nominator," katanya.

Adapun program andalan yang dipaparkan pria yang akrab disapa Wiwik ini, terkait keberadaan Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Forum ini telah membantu kami dalam menormalisasi Sungai Belutu sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi dampak banjir," katanya.

Dalam kesempatan itu, Darma mengakui dukungan Forum TJSLP dalam menormalisasi sungai sangat membantu Pemkab Sergai dalam mengurangi dampak banjir akibat luapan Sungai Belutu yang menggenangi sawah warga.

"Sungai ini bukan wewenang kami, tapi lewat sinergitas dan koordinasi yang intens, forum TJSLP bersedia untuk gotong royong untuk membantu dan menyelamatkan sawah warga. Meskipun normalisasi ini harus terus dilakukan dengan maksimal," tambahnya.

Adapun tim penilai terdiri dari dua bagian yakni Tim Penilai Independen (TPI) yang terdiri dari Guru Besar USU yakni Prof Harmein Nasution dan Prof Badaruddin, Dosen USU Dr Agus Purwoko, dan Kepala Ombudsman Perwakilan Sumut Abyadi Siregar.

Kemudian ada Tim Penilai Utama (TPU) yang terdiri dari Inspektorat Provinsi Sumut, dan BKAD Sumut.

"Tahun lalu, kami berhasil jadi juara 2. Harapan besar kami semoga tahun ini bisa masuk ke tahap selanjutnya dan ditetapkan menjadi wakil dari Provinsi Sumatera Utara untuk bertarung di tingkat nasional. Oleh karenanya, kami terus meminta arahan dan bimbingan dari Pemprov Sumut," timpalnya lagi.

Adapun kabupaten/kota lain yang turut masuk dalam penilaian tahap II yakni Samosir, Langkat, Deli Serdang, Karo, Labuhan Batu Utara, Toba, Labuhan Batu, Padang Sidempuan, Binjai, Pematang Siantar, dan Medan.

 

*

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved