Jeka Saragih Kalah Lawan Anshul Jubli di Final Road to UFC, Gubernur Edy : Kalau Kalah Latihan Lagi

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Jeka Saragih dikalahkan petarung asal India, Anshul Jubli, pada pertandingan kelas ringan di Final Road to UFC di UFC APEX, Amerika Serikat, Minggu (5/2/2022) siang WIB.

Dalam laga yang menjadi bagian dari acara UFC Vegas 68 ini Tampil di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat, Jeka Saragih tumbang pada ronde kedua lewat TKO.

Baca juga: Usir Massa Tongku Sutan Oloan, Edy Rahmayadi: Kantor Gubernur Bukan Rumah Rakyat

Menanggapi kekalahan Jeka Saragih, Gubernur Sumatra Utara Edy Rahmayadi mengatakan Jeka Saragih harus berlatih lagi agar bisa menang di pertandingan selanjutnya.

"Ya kalau kalah latihan lagi lah dia. Supaya nanti main lagi bisa menang," ujar Edy, Senin (6/2/2023).

Edy pun meminta masyarakat Sumut untuk mendoakan Jeka Saragih.

"Kita doakan dia, abis itu pemerintah memfasilitasi dia," katanya.

Terkait bonus untuk Jeka, Edy menyebut belum diberikan menunggu kepulangannya ke Indonesia.

"Perkara bonus itu nanti, pulang aja belum gimana mau dapat bonus dia," ucapnya.

Sebelumnya, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga mengatakan, walau hasil pertarungan berakhir dengan kekalahan, dirinya tetap bangga pada Jeka Saragih yang membawa nama Simalungun ke Octagon Amerika Serikat.

Baca juga: Kuasa Hukum TSO Klaim Surat Keterangan Sehat Sudah Keluar, padahal Gubernur Edy Bilang Sakit

“Setiap pertandingan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Harapan kita, tentu Jeka Saragih bisa memenangkan pertarungan ini. Tetapi kita lihat, turnamen ini bukan turnamen biasa, ini kelas dunia. Anak kita Jeka sudah berupaya semaksimal mungkin,” kata Radiapoh.

“Harapan ke depan, ini akan menjadi pelajaran juga dan menjadi bekal buat anak kita Jeka bagaimana untuk meningkatkan prestasinya, lah. Kita tetap bangga. Nama Simalungun tadi dikumandangkan di Las Vegas, lho,” tambahnya.

Radiapoh menyampaikan, menjadi petarung MMA di pentas UFC bukanlah hal yang mudah. Tak banyak atlet dari negara Asia Pasifik yang berhasil menembus ke papan atas UFC.

“Mari sama-sama kita memberikan semangat pada Jeka bahwa ke depan masih terbuka peluang untuk kembali merebut juara di UFC,” ujar Radiapoh seraya berharap media juga ikut memberikan semangat untuk atlet 26 tahun tersebut.

(cr14/tribun-medan.com)