Kumpulan Doa
7 Amalan Sunnah Rasulullah SAW Saat Bulan Ramadhan, Memiliki Banyak Keberkahan
Di kalender, ditetapkan bahwa libur Idul Fitri atau Idul Fitri pada tanggal 22 hingga 23 April 2023 untuk libur Idul Fitri.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM - Berikut tujuh amalan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW namun sering terlewatkan.
Sebentar lagi umat muslim di seluruh dunia akan menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H/2023. Penetapan kapan 1 Ramadhan 1444 alias hari pertama Puasa Ramadhan 2023 sendiri nantinya akan ditetapkan oleh pemerintah.
Kita dapat memprediksi kapan bulan suci Ramadan akan jatuh dengan melihat ketentuan penanggalan yang ada di kalender yang ditetapkan pemerintah.
Di kalender, ditetapkan bahwa libur Idul Fitri atau Idul Fitri pada tanggal 22 hingga 23 April 2023 untuk libur Idul Fitri.
Jika diperkirakan, umat Islam berpuasa selama 30 hari, maka dapat disimpulkan bahwa Indonesia akan memasuki bulan puasa pada tanggal 23 Maret 2023 malam atau bisa juga pada Rabu, 22 Maret 2023.
Itu artinya kurang lebih dua bulan lagi umat muslim akan memasuki bulan Ramadhan 2023.
Pada bulan Ramadhan, umat muslim diwajibkan untuk berpuasa. Selain berpuasa, pada bulan yang penuh berkah ini umat Islam juga dianjurkan untuk melaksanakan shalat-sholat sunnah diantaranya sholat tarawih dan witir.
Selain amalan-amalan di atas, ada beberapa amalan sunnah lainnya yang sering terlewatkan saat Ramadhan, padahal amalan ini memiliki berkah yang begitu dahyat ketika diamalkan.
Baca juga: Niat Puasa Qadha Ramadhan Latin dan Artinya, Lengkap Cara Membayar Fidyah
1. Membaca Alquran
Pada bulan Ramadhan umat muslim dianjurkan untuk membaca alquran. Pada bulan yang penuh dengan berkah ini, paling tidak umat muslim bisa mengkhatamkan Alqur'an satu kali dalam satu bulan Ramadhan.
"Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah, maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipatnya."
"Aku tidak mengatakan Alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf". (HR At-Tirmizi).
2. Bersedekah
Pada bulan Ramadhan, kita sebaiknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa.
Bagi mereka yang memberi makanan atau minuman untuk orang berpuasa, maka ia akan mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang diberi sedekah.
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui". (QS 2:261).
Anjuran untuk bersedekah juga terdapat pada Hadist At-Tarmizi, sebagai berikut.
"Sesungguhnya sedekah itu memadamkan kemurkaan Allah dan menolak kejelekan". (HR At-Tirmizi).
3. I’tikaf di masjid
Amalan sunnah Rasulullah SAW di bulan Ramadhan lainnya ialahmelakukan itikaf. Tujuannya adalah menemukan atau bertemu dengan Lailatul Qadar.
Sebaiknya i’tikaf dilakukan selama satu bulan penuh, namun jika tidak bisa maka diutamakan sepuluh hari terakhir agar bertemu dengan malam Lailatur Qadr.
“Sesungguhnya aku itikaf di sepuluh pertama Ramadhan untuk mencari Lailatul Qadar. Setelah itu aku juga itikaf di sepuluh kedua (pertengahan). Kemudian aku diberi tahu bahwa Lailatul Qadar itu di sepuluh terakhir. Maka siapa yang ingin itikaf maka lakukanlah.” Akhirnya banyak orang yang itikaf bersama Nabi SAW.” (HR Muslim 1167).
4. Berbuka dengan kurma
Berbuka dengan kurma merupakan amalan sunnah yang juga dianjurkan. Buah kurma dipilih lantaran di masa dan tempat Rasulullah SAW tinggal, buah kurma sangat melimpah ruah.
Dari Anas bin Malik ra, dia berkata: “Rasulullah SAW biasa berbuka dengan rutab (korma muda/basah) sebelum sholat Maghrib. Kalau tidak ada rutab maka beliau berbuka dengan tamar (kurma kering). Kalau tidak ada maka beliau berbuka dengan minum beberapa teguk air.”
5. Memperbanyak Doa dan Dzikir
Pada bulan Ramadhan, umat muslim juga disunnahkan untuk memperbanyak dzikir, doa serta istigfar setelah sholat.
“Tiga doa yang tidak akan ditolak yaitu doa orang tua, doa orang berpuasa, dan doa musafir.” (HR Baihaqi)
Baca juga: Amalan Nabi Muhammad di Bulan Syaban, UAH Jelaskan Cara Rasulullah Sambut Ramadhan
6. Mengurangi tidur dan memperbanyak istigfar
Amalan sunnah Rasulullah SAW di bulan Ramadhan selanjutnya ialah mulai mengurangi waktu tidur dan memperbanyak istighfar. Selain mengurangi waktu tidur di malam hari, tetapi juga mengurangi tidur di siang hari.
Hal ini ditegaskan Allah SWT dalam Alquran surat ad-Dzariyat:
“Mereka sedikit tidur di malam hari. Di waktu sahur mereka beristighfar.” (QS Ad Dzariyat 17-18)
7. Menjaga ucapan
Amalan sunnah selanjutnya yang dapat diamalkan pada bulan Ramadhan ialahmenjaga diri dari perkataan yang tidak bermanfaat, apalagi jika itu dapat menimbulkan dosa. Karena bisa mengurangi pahala puasa.
(cr31/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Amalan-Jelang-Ramadhan-2023.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.