Ternyata Ini Alasan AKB Purn Eko, Pensiunan Polisi Tabrak Mahasiwa, Sekarat Sengaja Tak Bawa ke RS

Hasya tewas usai tergelincir jatuh dari motor di kawasan Jagakarsa dan tertabrak mobil yang dikendarai pensiunan polisi.

Tribunnews
AKBP Purn Eko saat rekontruksi kematian Hasya di Srengseng Sawah, Kamis, kemarin. 

Menurut saksi di lokasi, saat kejadian sedang gerimis dan kejadian terjadi sekitar 9 malam.

Penabrak mahasiswa UI, AKBP Purnawirawan Eko Setia Budi, datang ke lokasi rekonstruksi kejadian.

Ia memeragakan adegan, saat mobil yang dikendarainya menabrak korban, Hasya.

Penabrak sempat turun memeriksa kondisi Hasya.

AKBP Eko Tak Bawa Hasya ke RS Usai Nabrak, Padahal Terluka Parah

 

Dalam proses rekonstruksi, terungkap jika AKBP Eko (purn) Setia Budi Wahono tidak langsung membawa mahasiswa UI, Muhammad Hasya Atallah Saputra langsung ke rumah sakit sesaat setelah kecelakaan.

Padahal, Hasya terluka parah usai tertabrak pada 6 Oktober 2022 hingga tewas saat di ambulans menuju rumah sakit.

Dalih yang digunakan saat itu, mobil Pajero yang dikendarai pensiunan polisi itu bukan kendaraan kesehatan.

Kuasa hukum AKBP (Purn) Setio Budi Wahoo, Sianturi menyebut, alasan tidak pakai mobil Pajero yang dikemudikan dan menabrak Hasya karena khawatir.

Eko waktu itu khawatir, ketika korban dibawa menggunakan mobil Pajero, kondisi Hasya bakal tambah buruk.

"Kalaupun dibawa dengan menggunakan kendaraan pihak pengendara atau klien kami, jika terjadi apa-apa di dalam mobil, pasti juga akan terjadi tuntutan yang lain lagi,” kata Sianturi kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

“Mobil itu kan bukan standar kesehatan,” ujarnya.

Meski begitu, katanya, Sianturi menjelaskan kliennya telah berupaya membantu Hasya untuk mendapatkan pertolongan setelah peristiwa kecelakaan itu terjadi.

“Tapi upaya yang sudah dilakukan oleh pengemudi mobil Pajero. Itu sudah dilakukan dengan upaya menghubungi ambulans dan pihak warga," ucapnya.

Selain itu, Sianturi menjelaskan dengan digelarnya proses rekonstruksi ulang itu nantinya akan membuat insiden yang menewaskan Hasya terang benderang.

"Yang sudah dilaksanakan tidak ada yang ditutupi, tidak ada yang diskenariokan, semua sesuai keterangan saksi dan olah TKP, juga sesuai kendaraan ada," ujarnya

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved