Berita Nasional
Jenderal Kopassus Brigjen Rafael Granada Ditunjuk jadi Komandan Paspampres Baru, Ini Sosoknya!
Rafael menggantikan posisi Marsda TNI Wahyu Hidayat yang ditunjuk menjadi Komandan Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
TRIBUN-MEDAN.com - Jenderal dari satuan elite Kopassus, Brigjen Rafael Granada Baay ditunjuk menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) yang baru.
Rafael menggantikan posisi Marsda TNI Wahyu Hidayat yang ditunjuk menjadi Komandan Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).
Promosi jabatan yang didapatkan Rafael tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.
Dilansir dari laman tniad.mil.id, Brigjen TNI Rafael Granada Baay lahir di Tidore, Maluku Utara.
Rafael Granada Baay merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) pada 1993 dengan kecabangan Infanteri.
Ia lama berdinas di satuan elit TNI AD, yaitu di Kopassus, hingga pernah menjabat sebagai Dangrup-2/Parako pada 2015.
Kemudian, Rafael menjabat sebagai Danrindam VII/Wirabuana pada 2016-2017 dan Danrindam XIV/Hsn pada 2017-2019.
Pada awal Januari 2019, Rafael dipercaya menjabat sebagai Danrem 074/Warastratama.
Rafael lalu menjabat sebagai Asisten Teritorial Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Aster Kaskogabwilhan) I pada November 2019.
Menjabat Aster Kaskogabwilhan I, Rafael mendapat kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Rafael kemudian menjabat sebagai Direktur H Badan Intelijen Strategis (Dir H Bais) TNI pada Maret 2021.
Diketahui, Rafael juga pernah menjabat Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Wapangkoopsgabsus) Tricakti.
(*)
Jenderal Kopassus
Jenderal Kopassus jadi Danpaspampres
Brigjen Rafael Granada jadi Danpaspampres
Brigjen Rafael jadi Komandan Paspampres
Brigjen Rafael Granada
| RESMI Daftar Mobil dan Motor Dilarang Isi Pertalite di SPBU, Berikut Kendaraan yang Diperbolehkan |
|
|---|
| Fakta-fakta Konflik PBNU, Gus Yahya Pernah Bertemu Netanyahu, Mengaku Datang Demi Palestina |
|
|---|
| Profil Gus Yahya, Juru Bicara Gusdur yang Mulai Didesak Mundur dari Jabatan Ketua PBNU |
|
|---|
| Fakta Seputar Polemik Lift Kaca Pantai Kelingking Senilai Rp 60 M yang Bakal Dibongkar Gubernur Bali |
|
|---|
| Hasan Nasbi Bela Jokowi Kasus Ijazah, Pidanakan Roy Suryo cs Demi Jaga Nama Baik: Yakin Bisa Menang |
|
|---|